BANDUNG. Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan siswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu sekolah atau universitas. Sebagai bukti berakhirnya masa pendidikan para siswa Juara, digelar Wisuda di berbagai Sekolah Juara. Belum lama ini, SD Juara Pekanbaru, SMP Juara Pekanbaru dan SD Juara Jakarta Utara menggelar kegiatan Wisuda dengan tema “From Zero To Hero”.
Pada Kamis (26/05) SD Juara Pekanbaru menggelar agenda Wisuda sekaligus Pentas Kreasi Juara. Kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh peserta didik SD Juara Pekanbaru, orang tua peserta didik kelas IV, undangan dari Dinas Pendidikan, para donatur dan tokoh masyarakat sekitar.
Kegiatan yang bertempat halaman sekolah SD Juara Pekanbaru dimulai pukul 08.00 hingga 12.00. Tema kegiatan “From Zero To Hero” dikemas dengan menampilkan perjalanan kisah peserta didik dari awal masuk hingga selesai yang ditampilkan dalam bentuk video dan galeri foto yang dicetak dalam bentuk spanduk. Adapun Ini merupakan kali ke-5 Wisuda yang diselenggarakan oleh SD Juara Pekanbaru, dengan jumlah wisudawan 24 orang.
Di hari yang sama (26/05) SMP Juara Pekanbaru juga menggelar kegiatan Wisuda. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S. Si, Direktur Indonesia Juara Fondation yang diwakili Ivan Supangat, S.Pd, Branch Manager RZ cabang Pekanbaru, salah satu Mitra RZ PT. BNI Syariah, dan Lurah beserta stafnya serta orang tua Wisudawan kelas IX.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan Deklamasi puisi oleh tim Teater SMP Juara Pekanbaru. Selanjutnya dibuka dengan tari persembahan dan dilanjutkan sambutan-sambutan.
Di hari Seninnya (30/05) Wisuda dilaksanakan oleh SD Juara Jakarta Utara. Para wisudawan kelas VI SD Juara Jakarta Utara ini merupakan anak asuh program Beasiswa Juara yang juga merupakan donasi dari PT Pelindo II atau IPC. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Yos Sudarso, Komplek Walikota Jakarta Utara.
Acara yang dimeriahkan pentas seni dari beberapa siswa mulai dari siswa kelas I-V ini juga melibatkan siswa/siswi junior maupun senior yang diantaranya adalah pentas perkusi, tari ,pembacaan puisi serta penampilan tamu dari luar yang merupakan tim nasyid nasional Gradasi.
Kepala Sekolah SD Juara Jakarta, Rahmat Ilahi dalam sambutannya menjelaskan bahwa arti tema dari “Zero to Hero” merupakan kesesuaian dari semangat SD Juara itu sendiri yaitu cita-cita besar yang asalnya dari berbagai lapisan yang harapannya bisa menggapai cita-citanya karena adanya kulitas dan profesionalitas yang dimiliki SD Juara itu sendiri.
“Selama lima tahun ini kami mencoba membuktikan bahwa tidak semuanya yang gratis itu tidak berkualitas atau sekolah yang murah itu murahan. Tentu ini terwujud dari prestasi-prestasi yang kami torekhkan serta hadirnya SD Juara sebagai kontribusi pada Negara nantinya.” Tutur Rahmat, yang sebelumnya pernah menjadi kepala sekolah di SD Juara Jakarta Selatan.
Adapun Perwakilan Direksi IPC yaitu Muhammad Taufik dalam sambutannya mengatakan bahwa SD Juara ini merupakan program unggulan dari CSR IPC khususnya dalam hal pendidikan.
“3-4 tahun lalu kita memiliki banyak tantangan yang salah satunya adalah lahan dan beberapa tantangan lainnya, namun salah satu tantangan tersebut satu persatu kita sudah berhasil melewatinya,” ungkapnya saat memberkan sambutan di hadapan para tamu dan para siswa siswa serta para guru dan orang tua murid.
Ia berharap kelak para wisudawan dan wisudawati ini terus bekerja keras serta rajin belajar pantang menyerah hingga menggapai cita-cita.
Selain itu, General Manager Educare, Arif Taat mengungkan bahwa hingga pekan ini sudah 300 orang lulusan dari 15 sekolah Juara di seluruh Indonesia. di Jakarta Utara khususnya telah meluluskan 21 siswa terbaiknya.
“Melihat kondisi moril negeri saat ini, SD Juara berharap memberikan kontribusi sesuai dengan namanya yaitu Juara. Yang tidak hanya akedemik namun juara di akhirat,” tambahnya.
Newsroom/Hartini
Bandung BANDUNG. Graduation is an inauguration process of students who have taken time study at a school or university. As proof of the end of the education of Juara students, the graduation held in various Sekolah Juara. Not long ago, SD Juara Pekanbaru, Pekanbaru Junior Champion and SMP Juara Pekanbaru dan SD Juara Jakarta Utara held graduation activities with the theme “From Zero To Hero”.
On Thursday (05/26) SD Juara Pekanbaru held Graduation ceremony at once held Pentas Kreasi Juara (art performance). This activity was followed by all students of SD Juara Pekanbaru, parents of sixth grade students, the representative of education department, donors and community leaders.
Activities that housed at SD Juara Pekanbaru started at 08.00 until 12:00. The theme of “From Zero To Hero” is packed with stories about journey of students from the beginning till the end sign displayed in the form of video and photo galleries that are printed in the form of banners. This is the 5th graduation ceremony organized by SD Juara Pekanbaru, the number of graduates are 24 people.
On the same day (05/26) SMP Juara Pekanbaru also held graduation activities. The activity was attended by the Deputy Mayor of Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S. Si, Director of Indonesia Juara Foundation represented by Ivan Supangat, S.Pd, Branch Manager of RZ Pekanbaru, one of RZ Partners PT. BNI Syariah, and the village chief and his staff as well as parents’ graduates.
This activity began with poem recitation by Theatre team of SMP Juara Pekanbaru, welcome dance and speeches.
Meanwhile, on Monday (05/30) graduation ceremony held by SD Juara Jakarta Utara, The sixth grade of SD Juara Jakarta Utara is a foster children Juara Scholarship program from PT Pelindo II or IPC. The activity was held at Balai Yos Sudarso, North Jakarta Mayor complex.
The event was enlivened by arts performance of the students from I-V grade the performance consist of percussion, dance, poetry readings as well as a guest performance from the outside which is a national nasyid team called Gradient.
Principal of SD Juara Jakarta, Rahmat Ilahi in his speech explained that the meaning of the theme of “Zero to Hero” is the suitability of the spirit of SD Juara itself that big dream can be realized by anyone as long as they have quality and professionalism.
“For five years we are trying to prove that not everything is free is unqualified or inexpensive school is cheap. Of course this is realized from the achievements that we got and the presence of SD Juara as a contribution to the future state. “Said Rahmat who was the principal of SD Juara Jakarta Selatan
The representative from the IPC‘s Board of Directors, Muhammad Taufik in his speech said that SD Juara is an excellent program of CSR IPC, especially in terms of education.
“3-4 years ago, we have many challenges, one of which is land and some other challenge, but we’ve got through the challenges one by one,” he said when giving speech in front of guests, students, teachers, and parents.
He hopes someday the graduates can continued to work hard and study hard never give up until reaching ideals.
In addition, General Manager of Educare, Arif Taat stated that until this week there have been 300 graduates from 15 Sekolah Juara across Indonesia. In North Jakarta in particular has graduated 21 students.
“Given the current state of morale, SD Juara hopes to contribute to its name that is Juara (champion). Which not only be champions academically but also be champions in the hereafter, “he added.
Newsroom / Hartini
Bandung
