JAKARTA. Siswa kelas 1 yang biasa dipanggil Zaidan putra Ibu Popon Rospiana adalah salah satu siswa yang luar biasa. Ketika awal masuk Zaidan agak sulit untuk tertib di kelas. Selain tidak bisa duduk diam, ribut dan dan banyak bercanda ketika belajar, salah satu kebiasaan lainnya adalah berteriak-teriak di kelas tanpa sebab yang jelas.
Suatu hari karena berteriak-teriak saat belajar, Zaidan diminta oleh walikelas nya untuk berteriak sepuasnya dengan suara yang sangat keras sebagai bentuk pembelajaran bagi nya. Tetapi Zaidan tidak mau berteriak dan malah mulai meneteskan air mata.
Setelah beberapa bulan di SD Juara Jakarta Barat mulai terlihat perkembangan, Sekarang setiap kali namanya ditulis di papan sebagai salah satu siswa yang pulang terakhir, ia akan langsung duduk rapih dan berusaha memperlihatkan kalau mau belajar serius. “Saya selalu tersenyum setiap kali melihat ekspresi wajahnya ketika berusaha untuk terlihat tertib,” tutur Mutiara, Walikelas 1 SD Juara Jakbar.
Suatu hari ibunya bercerita, bahwa Zaidan sedih karena belum dapat seragam. Kemudian ibunya mengiburnya dengan mengatakan kalau besok Zaidan tertib maka akan dapat seragam.
Besoknya Zaidan bercerita bahwa hari itu dia belajar dengan tertib sehingga dikasih seragam oleh walikelasnya. Alhamdulillah sekarang Zaidan sudah lebih tertib dan memahami peraturan kelas. Perubahan ini tidak terlepas dari para guru, program sekolah seperti kebiasaan penanaman karakter, dan peran orang tua.***
Newsroom/Susilowati
Jakarta