Dalam Islam, setiap aspek kehidupan seorang muslim diatur
dengan adab dan tata cara yang mengajarkan kesucian serta kebersihan. Salah
satu tempat yang memerlukan perhatian khusus adalah kamar mandi.
Meskipun seringkali dianggap sepele, adab di kamar mandi
memiliki nilai penting dalam menjaga kebersihan diri dan spiritual. Berikut
adalah beberapa adab di kamar mandi yang sebaiknya diperhatikan oleh setiap muslim.
1. Membaca Doa
Sebelum Masuk Kamar Mandi
Sebelum masuk kamar mandi, dianjurkan untuk membaca doa. Doa
ini bertujuan memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang kotor
dan najis. Lafaz doanya adalah:
“Bismillah, Allahumma inni a’udzu bika minal
khubutsi wal khaba’its.”
Artinya: “Dengan
nama Allah, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setan laki-laki
dan setan perempuan.”
2. Masuk dengan Kaki
Kiri dan Keluar dengan Kaki Kanan
Memasuki kamar mandi dianjurkan dengan mendahulukan kaki
kiri, sementara ketika keluar mendahulukan kaki kanan. Hal ini didasarkan pada
adab yang diajarkan Rasulullah saw. dalam berbagai aktivitas sehari-hari, di
mana hal-hal yang dianggap kurang bersih didahulukan dengan kaki kiri, dan
sebaliknya.
Baca Juga: 5 Adab Muslim Terhadap Binatang
3. Menutup Pintu
Kamar Mandi
Pastikan pintu kamar mandi tertutup rapat saat digunakan.
Ini bukan hanya soal privasi, tetapi juga menjaga dari pandangan yang tidak
diinginkan dan menjaga kebersihan tempat tinggal dari bau yang kurang sedap.
4. Tidak Berbicara
atau Membawa Bacaan
Saat berada di kamar mandi, sebaiknya tidak berbicara atau
membawa bacaan, termasuk Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan penghormatan kita
terhadap tempat suci yang tidak seharusnya dibawa ke tempat-tempat yang kurang
bersih.
5. Membersihkan
dengan Sempurna
Membersihkan diri setelah buang air adalah hal yang sangat
ditekankan dalam Islam. Istinja,
yaitu membersihkan diri dengan air setelah buang air kecil atau besar, adalah
praktik yang harus dilakukan untuk memastikan tubuh tetap dalam keadaan suci
dan bersih.
6. Menghindari
Membuang Najis di Tempat yang Tidak Pantas
Rasulullah saw. melarang buang air di tempat-tempat umum,
seperti di jalanan atau di bawah pohon yang berbuah, karena ini bisa mengganggu
orang lain dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk
membuang najis di tempat yang memang diperuntukkan untuk itu.
Baca Juga: 7 Adab Bertamu dan Bersilaturahmi
7. Membaca Doa Keluar
Kamar Mandi
Setelah keluar dari kamar mandi, dianjurkan untuk membaca
doa:
“Ghufranaka.”
Artinya: “Aku
memohon ampunan-Mu, ya Allah.”
Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat kebersihan
yang diberikan Allah dan memohon ampunan jika ada kesalahan yang dilakukan saat
berada di kamar mandi.
Menjaga adab di kamar mandi adalah bagian dari menjaga kebersihan
dan kesucian yang sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Dengan mengikuti
adab-adab ini, kita tidak hanya menjaga diri dari segi fisik, tetapi juga
menjaga kebersihan hati dan jiwa kita.
Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan untuk mengamalkan
adab-adab ini dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin Yaa Rabbana.
Sahabat, mari jadikan sedekah sebagai kebiasaan baik setiap
hari. Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.
