[:ID]
PEKANBARU. SMP Juara Juara Pekanbaru kedatangan tamu dari YGTC Indonesia yakni kak Rahmah dan kak Yona. Kak Rahmah sendiri merupakan alumni SMP Juara Pekanbaru yang saat ini aktif di YGTC (Youth Generation of Tobacco Control), sebuah wadah atau organisasi yang bergerak dalam bidang sosialisasi dan aksi tentang pengendalian tembakau, bahaya asap rokok, dampak konsumsi rokok dan pengaruh iklan rokok pada anak anak dan generasi muda Indonesia.
Dalam kunjungannya, kak Rahmah dan kak Yona mensosialisasikan mengenai FCTC yang merupakan perjanjian supranasional yang bertujuan melindungi generasi saat ini dan yang akan datang dari efek merusak konsumsi tembakau pada kesehatan, sosial, lingkungan, dan ekonomi dan membatasi penggunaannya dalam bentuk apapun di seluruh dunia. Perjanjian ini mengikat pengaturan produksi, penjualan, distribusi, periklanan, dan perpajakan tembakau.
Farhan, salah satu siswa kelas VIII Cordova sangat antusias saat diajak mensimulasikan bahaya rokok bagi kesehatan, begitu juga dengan siswa lainnya.
“Rokok saat ini adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita, karena di rumah maupun lingkungan permainan banyak sekali kita temui orang-orang yang merokok. Hal itu sangat berbahaya bagi kita yang menghirupnya bahkan lebih berbahaya daripada bagi si perokok itu sendiri.” Papar Rahmah.
Dengan adanya sosialisasi dari YGTC mereka bertekad untuk terus mengkampanyekan bahaya rokok kepada khalayak umum terutama untuk keluarga sendiri.
Diakhir acara kak Rahmah dan kak Yona mendeklarasikan sikap anti rokok dengan membuat poster larangan dan bahaya rokok bagi kesehatan.
“Terima kasih Kak Rahmah dan Kak Yona. Jadi serem sama rokok. Iiih.. bahaya sekali ya.” Ungkap salah seorang siswa.
Newsroom/Muhammad Bayu Putera
Pekanbaru
[:en]PEKANBARU. SMP Juara Pekanbaru got guests from YGTC Indonesia, Rahmah and Yona. Rahmah herself is an alumnae of SMP Juara Pekanbaru who is currently active in YGTC (Youth Generation of Tobacco Control), an organization that concern on dissemination and action on tobacco control, the dangers of cigarette smoke, the impact of tobacco consumption and the influence of cigarette advertising on children and the younger generation of Indonesia.
During the visit, Yona and Rahmah socialized on the FCTC which is supranational agreements intended to protect the current generation and that will come from the damaging effects of tobacco consumption on health, social, environmental, and economic and limit their use in any form worldwide. This agreement binds the organization of production, sales, distribution, advertising, and tobacco taxation.
Farhan, one of Cordova 8th grade students was excited when invited to simulate the dangers of smoking to health, as well as other students.
“Cigarettes today are something familiar to us, because at home and the game environment we encounter a lot of people who smoke. It was very dangerous for us who inhale even more dangerous than for the smoker themselves.” said Rahmah.
With the socialization of YGTC, they are determined to continue to campaign on the dangers of smoking to the public especially for their own family. At the end, Rahmah and Yona declared the anti-smoking ban by making posters and the dangers of smoking to health.
“Thanks Kak Rahmah and Kak Yona. Iiih.. smoking is very dangerous apparently.” Said one of students.
Newsroom / Muhammad Bayu Putra
Pekanbaru
[:]
