Umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah
Suci Makkah. Kewajiban ini terdapat dalam surah Ali Imran ayat 97 berikut ini:
“Mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan suatu apapun) dari semesta
alam.” (Q.S. Ali Imran: 97).
Selain haji, ada juga ibadah umrah yang bisa dilakukan
sewaktu-waktu. Namun, pertanyaannya adalah, jika seseorang memiliki biaya yang
cukup, mana yang harus didahulukan, haji atau umrah?
Pendapat Ulama
Menurut Pengasuh Pesantren Asrama Pelajar Islam (API)
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), mereka yang
memiliki kemampuan finansial sebaiknya mendahulukan mendaftar untuk ibadah haji
daripada umrah. “Daftar haji saja dulu,” tegasnya.
Gus Yusuf menekankan pentingnya mendaftar untuk haji
terlebih dahulu, karena hal tersebut merupakan kewajiban. Meskipun antreannya
panjang dan Allah Swt. menentukan umur seseorang, yang terpenting adalah
mendaftar terlebih dahulu.
“Ibadah yang wajib adalah haji, sementara umrah merupakan
ibadah sunnah,” katanya.
Baca Juga: Bolehkah Berhaji Berulang Kali?
Terkait dengan lamanya antrean ibadah haji, Gus Yusuf
menjelaskan bahwa yang wajib dilakukan adalah daftarnya terlebih dahulu. Karena
ketika seseorang sudah mendaftar namun Allah Swt. menentukan umurnya pendek
kemudian tidak bisa berangkat haji, maka hal itu bukan menjadi kesalahan orang
tersebut.
“Sudah mendaftar haji dan memiliki rezeki lebih, baru
boleh mendaftar umrah. Belum daftar haji kok malah umrah, menurut saya kurang
pas,” tambahnya. Dengan demikian, penting bagi umat Islam untuk menjadikan
ibadah haji sebagai prioritas utama.
Penjelasan Gus Yusuf tersebut selaras dengan hadis
Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini:
Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kalian bersegera mengerjakan
haji karena sesungguhnya seseorang tidak pernah tahu halangan yang akan
merintanginya.” (H.R. Ahmad).
Baca Juga: Tips Menabung Haji untuk Masa Depan
Itulah penjelasan seputar haji dan umrah. Semoga tulisan ini
bisa menambah wawasan keislaman Sahabat. Aamiin.
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional (Laznas)
milik masyarakat Indonesia yang sudah terkenal luas sebagai Laznas yang amanah
dan profesional.
Salah satu program prioritas di Rumah Zakat adalah bantuan
kemanusiaan terhadap warga Palestina. Kita tahu bahwa Palestina kini sedang
terjajah. Masyarakatnya hidup dalam penderitaan dan keterbatasan pangan.
Mari bantu saudara-saudara kita di Palestina dengan
melakukan donasi kemanusiaan kepada mereka. Klik di sini untuk memulai.
