CIMAHI. Slogan Merangkai Senyum Indonesia yang saat ini menjadi tag line Rumah Zakat tentunya menjadi sebuah “virus positif” yang dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia bahwa indahnya berbagi terhadap sesama. Oleh karena itulah perlu adanya sosialisasi dan publikasi “virus positif” ini kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai macam cara dan memanfaatkan jaringan yang ada.
Semangat merangkai senyum Indonesia inilah yang kemudian diimplementasikan dalam sebuah karya film pemberdayaan yang disusun naskah filmnya oleh A.Nur.Rahmadian dari bidang pemberdayaan Rumah Zakat cabang Cimahi.
Kementrian Pendidikan Nasional melalui lembaga P2NFI mengadakan sebuah workshop pembuatan naskah film pemberdayaan di Lembang, Bandung Barat. Peserta yang hadir perwakilan dari pengusaha kecil dan menengah yang tersebar di seluruh wilayah Jabotabek dan Jabar. Salah satunya, Rahmadian dari Rumah Zakat cabang Cimahi mewakili pengusaha dari Kota Cimahi dan Ahmad Arif mewakili pengusaha dari Lembang.
Selama 3 hari perwakilan pengusaha dan guru ini diberikan materi merancang naskah film profesional dari sutradara Indonesia ternama, yaitu Iwang Kartiwan ( sutradara iklan dari MNC group ) dan Bambang Irawadi ( sutradara iklan, film dari Trans tv ). Selama 3 hari itu pula para peserta workshop berhasil memunculkan 48 naskah film pemberdayaan. Dari 48 naskah film yang ada ini, hanya 15 naskah film yang layak diproduksi.
Hasil penilaian naskah film yang ada ini, naskah film Rahmadian dengan judul film yaitu “Pembuatan Kerupuk dan Stik Basreng” menjadi salah satu naskah film terbaik ke-3 sedangkan naskah film Ahmad Arif menjadi naskah film terbaik ke-7. Produksi 15 naskah film ini akan diproduksi pada bulan September dengan biaya produksi sepenuhnya ditanggung oleh Kemendiknas.***
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Cimahi
