[:ID]
KUDUS. Sebagai lembaga zakat Nasional Rumah Zakat telah menerapkan sistem penyaluran dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah dari para Donatur dalam bentuk pemberdayaan yang berbasis desa, sehingga targetnya adalah mewujudkan kemandirian masyarakat Desa Berdaya, yang pada akhirnya mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, fasilitator Desa berdaya Singocandi terus bekerja keras untuk melaksanakan program-program yang telah direncanakan, yang salah satunya adalah program pemberdayaan kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa Singocandi.
Ikhwan, fasilitator Desa berdaya Singocandi menyalurkan bantuan modal bergulir kepada Pak Roni pemilik warung Kopi di RT 4/1 Desa Singocandi pada (27/11). Pak Roni sudah merintis usaha Warung sejak tahun 2014, namun usahanya masih belum bisa berkembang dengan baik, sehingga Relawan Inspirasi tergerak untuk melakukan pendampingan yang dimulai dengan pemberian bantuan modal bergulir.
“Saya berterima kasih kepada Rumah Zakat karena telah berkomitmen membantu pemdampingan pada usaha saya, semoga dengan adanya pendampingan dari Rumah Zakat warung saya semakin rame” Ujar Pak Roni.
Pak Roni mendapatkan pinjaman bergulir sebesar Rp1.500.000 yang rencananya digunakan untuk tambahan modal dan memperbaiki fasilitas warung sehingga menambah kenyamanan bagi para konsumen.
Newsroom/Ratih
Kudus
[:en]KUDUS. As the zakah institution, Rumah Zakat has implemented Zakat, Infaq, and Shadaqah funding system from Donors in the form of village based empowerment, so the target is to realize the independence of the community of empowered Villages, which in turn is able to realize the welfare of the village community.
In relation to this, the facilitator of Rumah Zakat for Singocandi empowered village work hard to implement programs, one of it is the Independent Economic Empowerment of Singocandi people.
Ikhwan, a facilitator of Singocandi empowered village, distributed revolving capital assistance to Mr. Roni, a small coffee shop owner in RT 4/1 Singocandi Village (27/11). Mr. Roni has pioneered the Warung business since 2014, but his business is still not able to develop properly, so facilitator of Rumah Zakat is moved to perform assistance starting with the provision of capital assistance.
“I am grateful to Rumah Zakat because it has been committed to assist the mentoring of my business, hopefully with the assistance of Rumah Zakat my shop will be crowded” Said Mr. Roni.
Mr. Roni received a revolving loan amounting to Rp1,500,000 which was supposed to be used for additional capital and repairing the shop facility to add convenience to consumers.
Newsroom / Ratih
Kudus[:]
