Relawan Rumah Zakat memborong hasil panen budidaya lele milik Slamet (kanan), salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi.
BOYOLALI – Aksi Borong Berbagi kembali dilakukan Rumah Zakat di desa berdaya Keyongan, Boyolali, Jum’at (19/11). Kali ini Rumah Zakat memborong usaha milik 2 penerima manfaat di tempat yang berbeda.
Usaha pertama yang diborong adalah usaha sayur keliilng yang dijajakan oleh Tuginem. Sedangkan usaha kedua adalah hasil panen budidaya lele milik Slamet salah satu penerima manfaat dari program ekonomi, yang saat ini mengaku belum menemukan pembeli yang pas sesui dengan harga pasaran. Disisi lain kebutuhan pakan tetap harus terpenuhi terus.
Slamet juga menambahkan harga pakan pelet selalu cenderung naik terus, sedangkan harga lele staknan jarang mengalami kenaikan. Namun ia mengaku senang dan gembira untuk panen kali ini telah diborong oleh Rumah Zakat yang selanjutkan dibagikan kembali kepada warga setempat.
Setelah relawan Rumah akat memborong dagangan milik Tuginem dan Slamet, selanjutnya hasil borong berbagi tadi dibagikan kepada warga. Salah satu warga yang menerimanya adalah Mbah Sawal (67 tahun). Ia mengaku senang sudah diberi sayuran dan bumbunya oleh Rumah Zakat. hal senada juga disampaikan Janatun yang telah menerima lele segar dari Borong Berbagi Rumah Zakat.
“Terima kasih Rumah Zakat, sangat bermanfaat sekali bagi kami emak-emak yang berada di rumah, semoga Rumah Zakat tambah berkah, lancar dan dimudahkan semuanya.” ucap Mbah Sawal.
“Berkat program borong berbagi kompak kampung setempat bisa mengkonsumsi lele segar secara bersama-sama, Suwarji juga berharap dengan program borong berbagi yang sudah digulirkan ini dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangannya, dan menginspirasi masyarakat untuk gemar melakukan sedekah terhadap sesama.” Ungkap Suwarji, Relawan Rumah Zakat.
Newsroom
Wakhid Subrata/Amri Rusdiana
