[:ID]
GARUT. Kamis (07/09) Ada pemandangan tak biasa pagi hari, lalu lalang warga Kiarangelay datang silih berganti menghampiri bangunan yang belum selesai. Ternyata hari ini warga di Kiarangelay, Desa Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut berencana rame rame mengecor bangunan sebuah pesantren yang dari awal pembangunannya memang diinisiasi oleh warga sekitar. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Situgede, Yanto juga turut serta membantu proses pembangunan pesantren.
Tentu ada sosok tokoh agama yang berhasil memotivasi warganya untuk senang hati rela bergotong royong dalam kebaikan, dialah Ustadz Ahmad Falah dibalik keberhasilan dalam menghidupkan ruh semangat warga selama ini, selain mampu membangun pesantren rame rame sebelumnya Ustadz ini pun telah mampu membangun madrasah rame-rame.
Beliau mengungkapkan “Saya serahkan semua pada warga, agar mereka merasa memiliki dengan aset kebaikan ini,” Terangnya kala mengawasi para warga yang dengan antusias bekerja mengecor pesantren.
Rencananya pesantren dengan satu aula dan 6 kobong ini akan dipakai untuk santri belajar memperdalam Al-Quran.
Newsroom/kuna
Garut[:en]GARUT. Thursday (07/09) Residents in Kiarangelay, Situgede Village, District Karangpawitan, Garut district plans cooperate to build the pesantren. Its construction was initiated by local residents. Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat in Situgede Village, Yanto also participated in helping the pesantren development process.
Of course, there is a figure of religious leaders who managed to motivate citizens to gladly willing to work together in goodness, he Ustadz Ahmad Falah behind the success in reviving the spirit of the citizens during this, in addition, to build pesantren. previously Ustadz has been able to build madrasah together.
He expressed “I leave it all to the citizens so that they feel they have with this good asset,” he said when watching the citizens who enthusiastically work to build the pesantren.
Newsroom / kuna
Garut[:]
