CIMAHI. Salah satu program tahunan SD Juara Cimahi adalah WANARA (Wahana Kreasi dan Apresiasi Juara) yang digelar Rabu (21/12) hingga Kamis (22/12). Kegiatan ini biasanya merupakan pengembangan dari ekstrakulikuler Pramuka. Namun untuk tahun ini program WANARA dibuat lebih berbeda dengan proporsi pramuka yang jauh lebih sedikit.
Sementara nilai-nilai karaker lebih diperkuat dalam konten acara. Konsep utama WANARA tahun ini adalah Juara Kembali ke Desa dengan “Lebih Mandiri, Berprestasi dan Bercitra Diri”. Seluruh konsep dan perangkat dibuat sedemikian rupa menyerupai kehidupan pedesaan dengan segala keterbatasan dan keunikannya. Misalnya dengan sebutan abah, aki, nini, bibi, ujang, nyai, kades, pak RT, sesepuh, sampurasun, jeung sajabana.
Dalam hal kemandirian tentu saja bukan hal yang aneh, intinya setiap siswa akan berusaha menunaikan segala kewajiban dan keinginan secara mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Bentuk kegiatannya dengan pendirian tenda, masak dan kebutuhan lainnya yang benar-benar mandiri. Nilai prestatif diterapkan sebagai pre-launching konsep CHAMPIONSHIP yang diberlakukan di SD Juara Cimahi. Siswa tidak akan mendapatkan fasilitas kemah secara cuma-cuma. Tetapi mereka harus merebut prestasi yang berbuah poin serta bisa ditukar dengan barang-barang kebutuhan mereka (misal: bahan masakan dan sebagainya). ***
Newsroom/Suhud Syamsul Hakim
Cimahi