PANDEGLANG. (28/12. Setiap manusia memilik hak yang sama dalam tatanan sosial baik dia normal ataupun memiliki keterbatasan, mungkin itulah yang ingin dirasakan oleh Ibu Jani (60th) yang mengalami kebutaan sejak umur 5 tahun. Ibu Jani tinggal di Kampung Cipaheut Legon 02/03 Desa Mekarjaya yang masuk ke dalam wilayah binaan RZ Pendeglang. Ia hidup sendiri setelah suami dan kedua anaknya meninggal karena sakit.
Ditemani oleh dinding sederhana di pojok rumah adiknya, ibu Jani yang dikenal pandai beternak ayam kampung ini mencoba untuk memenuhi kebutuhannya sendiri karena beliau berprinsip untuk tidak menjadi beban bagi orang lain. Pada awalnya, ia beternak ayam di depan pojok rumahnya, namun lama-kelamaan ayam ini mulai habis dijual untuk biaya hidup sehari-hari dan berobat.
Melihat kemandirian beliau, RZ melalui Relawan Inspirasi Desa Mekarjaya mencoba untuk memberdayakan kembali Ternak Ayam Kampung melalui program Bantuan Bebas Pendampingan Masyarakat. Beruntungnya ada salah satu donatur RZ Cilegon yang bersedia membantu beliau untuk meneruskan usaha ternak ayamnya. Bantuan diberikan pada hari Selasa lalu (26/12) dengan berupa bibit ayam kampung dan untuk perbaikan kandang ayam yang sudah rusak.
“Terima kasih kepada RZ yang sudah mau berbagi untuk saudara kami yang memiliki keterbatasan ini, semoga Alloh Mudahkan segala urusan para donatur yang sudah mendonasikan sebagian hartanya melalui Rumah Zakat.”, ungkap Ibu sari yang merupakan adik kandung dari ibu Jani ini.***
Newsroom/Susilowati
PandeglangEvery human being have the same right in social order weather she is normal or has disability, maybe that’s what Mrs. Jani (60 years) want to perceive, Mrs.Jani is blind since she was 5 years. Mrs. Jani lived in Kampung Desa Cipaheut Legon 02/03 Mekarjaya is listed in RZ Pandeglang target area. She lives alone after her husband and her two children died due to illness.
Accompanied by a simple wall in the corner of her sister house, Mrs Jani known clever for raising chicken is trying to fulfill her needs because her principle that she don’t want to be a burden for others. At first, she raised chickens in front of the house, but eventually it began to run out, because the chicken sold for everyday living expenses and treatment.
Seeing her independence, RZ through Mekarjaya village Inspiring Volunteers try to empower kampong Chicken Livestock through Free Help Community Assistance program. Fortunately there is one of Cilegon RZ donators who are willing to help her to continue her chicken livestock business. The assistance was given on Tuesday (12/26) in the form of chicks and assistance to repair the damage chicken coop.
“Thanks to RZ which has been willing to share for our sister who has disability, may Allah Make donators’ matters who have donated most of his wealth through Rumah Zakat become easier,” said Mrs. Sari a younger sister from Mrs.Jani. ***
Newsroom/Susilowati
Pandeglang
