3 Waktu Membaca Ayat Kursi Menurut Sunah Nabi

oleh | Sep 13, 2024 | Inspirasi

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat paling agung dalam Al-Qur’an yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 255. Keutamaan Ayat Kursi begitu besar, dan Rasulullah saw. menganjurkan umatnya untuk membaca ayat ini pada waktu-waktu tertentu sebagai bentuk perlindungan dan keberkahan.

Berikut adalah 3 waktu utama untuk membaca Ayat Kursi menurut sunah Nabi saw. yang disertai dengan penjelasan dan dalilnya!

1. Pagi dan Petang

Membaca Ayat Kursi di waktu pagi dan petang merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. sebagai bagian dari zikir pagi dan petang. Amalan ini dipercaya dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan dan kejahatan sepanjang hari.

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa membaca Ayat Kursi di waktu pagi, maka ia akan terlindungi sampai sore hari. Dan barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan terlindungi hingga pagi hari.” (H.R. Al-Hakim dan Ath-Thabrani).

Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa membaca Ayat Kursi di pagi hari memberikan perlindungan hingga petang. Sedangkan membacanya di petang hari memberikan perlindungan hingga pagi hari berikutnya.

2. Sebelum Tidur

Rasulullah saw. juga mengajarkan agar Ayat Kursi dibaca sebelum tidur. Membaca Ayat Kursi pada waktu ini akan mendatangkan rasa aman dan perlindungan sepanjang malam, serta menjauhkan diri dari gangguan setan.

Hadis dari Abu Hurairah r.a. menyebutkan bahwa setan pernah mengajarinya manfaat membaca Ayat Kursi sebelum tidur. Rasulullah saw. pun membenarkan ajaran tersebut:

“Jika engkau hendak berbaring di tempat tidurmu, bacalah Ayat Kursi. Maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi.” (H.R. Bukhari).

Dengan membaca Ayat Kursi sebelum tidur, seseorang mendapatkan penjagaan dari Allah Swt. sepanjang malam, menghindarkannya dari mimpi buruk, atau gangguan makhluk halus.

Baca Juga: Tips Agar Selamat dari Fitnah Dajjal

3. Setelah Salat Lima Waktu

Ayat Kursi juga dianjurkan untuk dibaca setelah salat fardhu sebagai zikir penutup salat. Amalan ini merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala besar dan perlindungan dari segala marabahaya.

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai salat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.” (H.R. An-Nasa’i).

Membaca Ayat Kursi setelah salat lima waktu menjadi amalan yang sangat dianjurkan karena keutamaannya yang besar. Rasulullah saw. menegaskan bahwa barangsiapa yang rutin mengamalkannya, Allah Swt. akan membukakan jalan menuju surga baginya.

Membaca Ayat Kursi pada tiga waktu ini, yaitu: pagi dan petang, sebelum tidur, serta setelah salat lima waktu, merupakan sunah Nabi saw. yang sangat dianjurkan. Selain mendatangkan pahala yang besar, amalan ini juga memberikan perlindungan dari gangguan setan dan kejahatan. Sebagai umat Islam, mengamalkan sunah ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan mendapatkan keberkahan hidup.

Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk mengamalkan Ayat Kursi pada waktu-waktu yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. sehingga mendapatkan rahmat dan perlindungan dari Allah Swt.

Sahabat, sudahkah berinfak di hari ini? JIka belum, yuk berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat! Melalui infak.id, Sahabat sudah bisa berinfak mulai dari nominal 1.000 rupiah. Yuk dicoba!

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0