Dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, memberikan infaq menjadi bagian penting dari ibadah. Meskipun begitu, seringkali timbul kebingungan apakah memberikan infaq itu termasuk kewajiban atau hanya dianjurkan (sunnah). Mari kita memahami lebih jelas tentang apa hukumnya mengeluarkan infaq dalam islam!
Apakah Infaq Wajib?
Secara syariat, infaq bukan termasuk dalam kategori kewajiban (wajib) seperti zakat, yang memiliki ketentuan khusus terkait harta yang harus dikeluarkan. Namun, infaq termasuk dalam perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT dalam Al-Quran menyebutkan, “Dan belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada kamu sebelum kematian seseorang di antara kamu datang, maka dia berkata: Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al-Munafiqun: 10)
Hukum Mengeluarkan Infaq
Meskipun tidak termasuk dalam kewajiban, mengeluarkan infaq memiliki hukum yang sangat dianjurkan (mustahab) dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Infaqlah wahai anak Adam, maka Aku pun akan menginfakkan kepadamu.” (HR. Bukhari)
Keutamaan Mengeluarkan Infaq
Memberikan infaq memiliki banyak keutamaan di sisi Allah SWT. Diantaranya:
Keutamaan yang pertama dari memberikan infaq adalah kemampuannya untuk membersihkan harta seorang mukmin dari sifat serakah dan kekikiran. Dengan memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, seseorang belajar untuk melepaskan diri dari sifat-sifat negatif yang bisa menghambat pertumbuhan spiritual dan sosialnya.
Keutamaan yang kedua yaitu sebagai sumber berkah dalam kehidupan seseorang dan keluarganya. Dengan mengalirkan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan, seseorang membuka pintu rezeki dan keberkahan yang dapat meluas pada kehidupannya sendiri serta lingkungan keluarganya.
Keutamaan yang ketiga yaitu dapat menjadi perisai dari bencana dan kesulitan. Ketika seseorang secara sukarela membantu orang lain dengan harta yang dimilikinya, hal tersebut menjadi investasi spiritual yang dapat menjadi benteng perlindungan dari cobaan dan kesulitan dalam hidup.
Keutamaan yang terakhir yaitu dapat membangun solidaritas sosial antar sesama umat. Memberikan infaq tidak hanya menguatkan hubungan antar individu dalam masyarakat, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan saling peduli di antara sesama, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung bagi semua.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengeluarkan Infaq?
Tidak ada waktu yang ditentukan secara spesifik untuk mengeluarkan infaq. Namun, memberikan infaq pada waktu-waktu istimewa seperti bulan Ramadan atau hari Jumat memiliki keutamaan yang lebih besar.
Kesimpulan
Dalam Islam, mengeluarkan infaq adalah amalan yang sangat dianjurkan meskipun bukan termasuk dalam kewajiban. Infaq memiliki banyak keutamaan dan manfaat baik bagi pemberi maupun penerima. Oleh karena itu, menjadikan infaq sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari merupakan langkah yang sangat baik dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan dan solidaritas sosial dalam masyarakat.
Dengan memahami hukum dan keutamaan mengeluarkan infaq, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat untuk menjadikan infaq sebagai salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga membantu sesama umat.
Yuk bagikan sedikit rezeki mu dengan berinfaq. Kamu bisa berinfaq melalui www.Infak.Id. Infak.ID merupakan platform donasi digital yang dimiliki oleh Rumah Zakat, lembaga filantropi internasional yang sudah memiliki jaringan nasional dan internasional. Sehingga program-program yang digulirkan di platform ini dapat terkoordinasikan langsung ke seluruh jaringan Rumah Zakat se-Indonesia.