Labu siam merupakan sumber serat yang sangat penting untuk pencernaan dan penyerapan gula darah. Serat makanan membuat transit time sisa makanan menjadi lebih singkat. Semakin lama kotoran berada di usus maka semakin banyak menyerap zat karsinogenik (zat penyebab kanker) sehingga semakin cepat transit time maka kemungkinan terkena kanker usus semakin kecil. Labu siam juga dilaporkan mengurangi masalah kesehatan akibat hipertensi dan atherosklerosis.
Serat juga penting dalam menjaga gula darah agar tidak naik dengan cepat. Serat makanan dalam labu siam bermanfaat bagi penderita diabetes agar gula darahnya tetap stabil. Ada informasi bahwa buah dan bijinya memiliki manfaat penderita diabetes karena bersifat antidiabetes.
Tidak banyak orang tahu bahwa labu siam merupakan sumber vitamin B, vitamin C, vitamin K, selain itu buah ini juga rendah sodium, rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol.
Kandungan folatnya cukup tinggi yaitu mencapai 93 mkg per 100 gram dan ini sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan folat sebanyak 23,5 persen. Asam folat penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan janin. Asupan asam folat yang cukup menurunkan resiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan kecacatan.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh juga terkandung dalam labu siam seperti mangan, tembaga, dan zinc.Saat membeli labu siam sebaiknya memilih buah yang masih keras dan mulus. Buah yang sudah lembek dan keriput menandakan bahwa kondisinya sudah tidak segar.
Sumber: liniberita.com