BANDUNG. Ustadz Fadlan yang dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Versi Republika 2011, melalui ketulusan hati dan pengorbannya di jalan dakwah, telah ribuan Suku Papua pedalaman masuk Islam, hal itu dipaparkannya dihadapan Amil Rumah Zakat di Masjid Al Hikmah Bandung, Kamis (31/1). Kunjungan untuk pertama kalinya di Rumah Zakat ini didampingi oleh salah satu stafnya dan putra-putra Papua yang sedang belajar di Bandung.
Pria yang mempunyai nama lengkap M Zaaf Fadlan Rabbani Al-Garamatan ini telah menjalankan dakwahnya selama 27 tahun. Pendekatan dakwah yang digunakannya sangat inovatif sehingga mudah diterima seperti : mengajarkan kebersihan dengan memberikan sabun, odol, dan sampo ketika mandi kepada suku-suku pedalaman. Berdialog dengan apa yang mereka pahami, pergi ke daerah pedalaman, dan membuka informasi dengan kepala suku.
Ustadz Fadlan yang lahir dari keluarga Muslim, 17 Mei 1969 di Patipi, Fak-fak ini, sejak kecil sudah belajar Islam di lingkungan keluarganya. Dalam dakwahnya dia mengenalkan Islam kepada masyarakat Papua sampai ke pelosok daerah. Ustadz asli Papua ini juga mengembangkan pemberdayaan ekonomi untuk suku di lokasi dakwahnya dengan mengembangkan inovasi usaha seperti kerupuk dari ubi. Suku Asmat pun tak luput dari perannya untuk merubah kebiasaan membuat patung-patung, kini suku yang telah menjadi muslim mampu merubahnya menjadi seni kaligrafi Islam dengan harga jual cukup tinggi.
Terobosan yang telah dilakukan oleh Ustadz yang dalam dakwahnya pernah berkunjung ke Qatar, Arab Saudi, Makasar, Bekasi, Gontor dan kota-kota lainnya ini mencarikan kesempatan anak-anak setempat untuk mengenyam pendidikan di luar Papua. Dalam kunjungan di Rumah Zakat kali ini di akhir acara Ustadz Fadlan mendapatkan bantuan dari ZIS Qatar bersama Rumah Zakat untuk menggulirkan program pengadaan Kapal Dakwah Untuk Papua.***
Newsroom/Indriyatna Sugiyarta
Bandung
