Mengenalkan dan mengajari anak puasa Ramadhan sejak awal, bisa membantu anak agar terbiasa puasa saat sudah memasuki usia baligh.
Pengenalan ibadah puasa pada anak, bisa dilakukan secara bertahap, mulai dari memberi contoh saat Ramadhan, menjelaskan apa manfaat puasa dan kenapa Allah SWT meminta umat Islam untuk berpuasa.
Begitu juga ketika praktik, ajari anak untuk puasa setengah hari terlebih dahulu. Sambil melihat bagaimana kemampuan anak.
Tidak ada ketentuan yang mengatur kapan anak mulai belajar puasa. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak.
Namun, menurut beberapa pendapat pakar dan ahli, usia 3 tahun dianggap ideal bagi anak untuk belajar puasa.
Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Kapan Usia Baligh?
Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitab Safinatun Najah, menjelaskan ada 3 ciri-ciri anak telah masuk usia baligh.
تمام خمس عشرة سنة في الذكر والأنثى والاحتلام في الذكر والأنثى لتسع سنين والحيض في الأنثى لتسع سنين
Artinya: “Ketiga tanda baligh tersebut adalah sempurnanya umur lima belas tahun bagi anak laki-laki dan perempuan, keluarnya sperma setelah berumur sembilan tahun bagi anak laki-laki dan perempuan, dan menstruasi atau haid setelah berumur sembilan tahun bagi anak perempuan”.(lihat Salim bin Sumair Al-Hadlrami, Safiinatun Najah, (Beirut: Darul Minhaj: 2009), hal. 17).
Tradisi Sambut Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia
Tanda-tanda Usia Baligh
1. Anak sudah usia 15 tahun bagi perempuan dan laki-laki, perhitungan sesuai dengan kalender hijriah atau qamariah.
2.Keluarnya sperma setelah usia 9 tahun bagi seorang anak laki-laki
3. Kemudian, bagi anak perempuan usia baligh ditandai dengan haid atau menstruasi
Baligh artinya seseorang yang sudah mencapai usia matang atau dewasa.
Dalam islam, ketika seseorang sudah masuk usia baligh, sudah wajib melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai kapan usia anak belajar puasa, lengkap dengan tanda-tanda usia baligh, baik bagi anak laki-laki maupun perempuan.
