[:ID]MALANG (25/6). Di Indonesia, Lansia difasilitasi untuk memanfaatkan Posyandu Lansia untuk mengecek kondisi kesehatannya setiap bulan. Layanan yang disediakan oleh pemerintah ini terdiri dari cek kesehatan dasar seperti pengukuran tekanan darah, cek antropometri dan cek metabolik seperti tes gula darah, asam urat dan kolesterol.
Di beberapa Posyandu kadang dilengkapi juga dengan pengobatan gratis serta edukasi kesehatan secara umum. Namun, hal ini dirasa masih kurang karena keluhan Lansia yang berbeda-beda.
Rumah Zakat Malang menginisiasi sebuah kelas edukasi, yaitu Kelas Edukasi Lansia. Kelas ini khusus diperuntukkan bagi Lansia dengan hasil cek kesehatan di Posyandu yang cenderung tidak normal (hasil dipantau selama beberapa bulan). Kelas ini dilaksanakan terpisah dengan Posyandu agar lebih efektif dan edukasi lebih intens serta terfokus pada keluhan Lansia.
Kelas Edukasi Lansia pertama kali dilakukan di desa binaan Rumah Zakat Malang, pada tanggal 25 Juni 2019 di Balai RW 5 Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang dengan jumlah peserta 27 orang. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan anamnesa (pemeriksaan) riwayat penyakit sekarang dan riwayat penyakit keluarga serta keluhan yang dirasakan. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dari penyakit yang diderita Lansia.
Selain itu, Lansia juga dibekali edukasi tentang tanda gejala serta penyebab dari Hipertensi. Di akhir sesi, peserta mengatakan mulai mampu menganalisis kira-kira penyebab keluhannya apa, serta antusias untuk mengikuti kegiatan Kelas Edukasi Lansia berikutnya untuk mendapatkan ilmu dalam mengelola penyakitnya.
Newsroom
Rani Rahmawati/Abdullah Tsabit[:]