YOGYAKARTA. Namanya Ludfia Dwi Wahyuningrum. Perempuan yang akrab disapa Upi itu adalah salah satu relawan yang ikut terjun dalam aksi Siaga Bencana Merapi asal Cibereum Tasikmalaya. Bersama Rumah Zakat, Upi memberikan layanan kesehatan untuk 2500 pengungsi di Posko Wonokerto Turi Sleman.
“Alhamdulillah bisa ikut menolong sesama bersama Rumah Zakat. Semoga apa yang kami lakukan bisa meringankan duka para korban letusan Gunung Merapi,” tutur perempuan yang kini masih menjadi mahasiswa STIKES Kebidanan di Yogyakarta.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, Upi juga memberikan trauma healing untuk anak-anak di pengungsian. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, dia dapat membantu anak-anak di sana. Dia pun menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur karena dapat bergabung dalam tim bantuan korban merapi.
“Semoga bencana merapi ini cepat berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas di kampungnya lagi dengan tenang,” tuturnya.***
Newsroom/Agustin Santriana
Bandung