[:ID]UPDATE BANTUAN RUMAH ZAKAT UNTUK BANJIR BELITUNG[:en]UPDATED ASSISTANCE OF RUMAH ZAKAT HOUSE FOR FLOOD IN BELITUNG[:]

oleh | Jul 27, 2017 | News

[:ID]BELITUNG. Pasca curah hujan tinggi selama dua hari pada Minggu (16/07) yang disertai dengan angin kencang di wilayah Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur, saat ini kondisi sudah menunjukan perkembangan yang baik, pada hari Kamis (27/07) banjir sudah surut. Masyarakat sudah kembali ke rumah dan mulai membersihkan rumahnya dibantu tim relawan Rumah Zakat.

Bencana tersebut masih meninggalkan berbagai dampak, diantaranya kerusakan rumah dan rumah yang masih terendam di pinggiran sungai Lenggang desa Lenggang dan desa Selingsing. 22 rumah rusak ringan, 24 rumah rusak sedang, 59 rumah rusak berat dan total sebanyak 123 unit rumah yangmengalami kerusakan karena banjir tersebut.

Selain itu juga terdapat tujuh (7) jembatan rusak, diantaranya Jembatan Air Madu di Sampang Renggiang (rusak berat), Jembatan Bentaian di Manggar (rusak berat), Jembatan Air Asam di Dendang (rusak berat), Jembatan Batu Penyuk di Gantung (putus), Jembatan Selumar di Gantung (putus), Jembatan Buding di Kelapa Kampit (rusak berat), dan Jembatan Penirokan di Kelapa Kampit (putus).

Sebagai upaya menanggulangi bencana banjir tersebut 35 orang Relawan Rumah Zakat melakukan beberapa aksi diantaranya melakukan kordinasi dengan posko induk, menyalurkan 320 kornet Superqurban, melakukan assesment, memobilisasi 2 unit mobil operasional, menyediakan dapur umum di dusun Baru, kec. Gantung, membagikan 2000 nasi bungkus, aksi bersih-bersih dan penyaluran 55 paket perlengkapan masak.

“Kita masih ada kebutuhan mendesak saat ini, seperti hygiene kits, perlengkapan sekolah, Alat Kebersihan, pelengkapan masak. Para korban masih mengharapkan uluran bantuan dari para donatur untuk bangkit membangun kehidupanya kembali.” Ujar Sujay, Relawan Rumah Zakat.

 

Newsroom/Dea Sukmara
Belitung

 

 

 

 [:en]BELITUNG. After two days of high rainfall on Sunday (16/07) accompanied by strong winds in Belitung and East Belitung regencies, the condition has shown good progress on Thursday (27/07). People have returned home and started cleaning up their house assisted by volunteer team of Rumah Zakat.

The disaster is still leaving various impacts, including damage to houses which some of them are still submerged on the banks of the river Lenggang Lenggang village and village Selingsing. 22 houses were lightly damaged, 24 houses were damaged, 59 houses were heavily damaged and a total of 123 houses suffered damage.

In addition, there are seven (7) damaged bridges, including Air Madu Bridge in Sampang Renggiang (heavily damaged), Bentaian Bridge in Manggar (heavily damaged), Air Asam Bridge in Dendang (heavily damaged), Batu Penyuk Bridge in Gantung (broken), Selumar Bridge in Gantung (broken), Buding Bridge in Kelapa Kampit (heavily damaged), and Penirokan Bridge at Kelapa Kampit (broken).

As an effort to overcome the flood disaster 35 volunteers of Rumah Zakat conducted several actions such as coordinating with the main post, distributing 320 Superqurban corned beef, conducting assessment, mobilizing 2 units of operational car, providing public kitchen in Baru hamlet, Gantung district, distributing 2000 meals packaged, cleaning action and channeling 55 packets of cookware.

“We still have urgent needs right now, such as hygiene kits, school supplies, cleaning supplies, cooking utensils. The victims are still expecting aid from donors to rise to build their life back, “said Sujay, Volunteers of Rumah Zakat.

 

Newsroom / Dea Sukmara
Belitung[:]