Universitas Telkom Berkolaborasi Dengan Rumah Zakat dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Melalui Upcycling: Lab CHILAZ Craft di Kelurahan Cipaganti, Bandung

oleh | Sep 18, 2023 | Berita

 

Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong,
Kota Bandung, adalah salah satu komunitas yang telah berkomitmen untuk
berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan menerapkan
praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu upaya penting dalam hal ini
adalah program edukasi dan sosialisasi Lab Upcycling CHILAZ Craft yang
baru-baru ini diluncurkan. Program ini didanai oleh Direktorat Riset,
Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara
Tim Universitas Telkom dari berbagai fakultas, dipimpin oleh Dr.Ir. Ratna
Lindawati Lubis, M.M., seorang dosen aktif di Program Studi S2 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Ia bekerja sama dengan rekan-rekannya, Dr.
Astri Ghina, S.Si., M.S.M. yang saat ini menjadi dosen aktif di FEB, dan Putra
Fajar Alam, S.S.I., M.T. yang kini mengajar di Fakultas Rekayasa Industri
(FRI). Program ini juga mendapatkan dukungan dari sekelompok mahasiswa yang
sedang mengejar gelar S2 Manajemen di FEB. Mereka sedang mengerjakan tesis
dengan fokus pada Ekonomi Sirkular dan SDG Target 11.6. Pengelolaan Sampah
Kota.

Rumah Zakat juga turut mendukung kegiatan
ini dengan berparan aktif mengirimkan fasilitator untuk melakukan sharing
knowledge dan menyampaikan success story mengenai program pengelolaan sampah
yang telah di lakukan Rumah Zakat selama ini.  

Menurut Dr. Ratna Lindawati Lubis, M.M.,
Ketua Gerakan Masyarakat Cinta Cikapundung (Gemricik) sejak 2015, program ini
bertujuan “memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan
sampah yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan bagi warga lokal untuk
belajar dan berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan.”

Lab Upcycling CHILAZ Craft berfokus pada
konsep upcycling, yang merupakan praktik mengambil barang-barang bekas atau
limbah dan mengubahnya menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai
lebih tinggi. 

Program ini juga mencakup pelatihan
keterampilan dan lokakarya bagi warga sekitar, yang membantu mereka
mengembangkan keterampilan baru sambil berkontribusi pada tujuan pembangunan
berkelanjutan. Program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023, dengan
berbagai pelatihan yang diadakan setiap bulan.

“Rumah Zakat memiliki program pengelolaan
sampah di berbagai titik lokasi, di Bandung sendiri kami memiliki 2 bank sampah
di Desa Binaan, harapannya dengan sharing knowledge ini bisa memberikan ilmu
dan keterampilan yang bermanfaat dalam mengelola sampah sehingga berkontribusi
pada tujuan berkelanjutan” ujar Dedi, Fasilitator Rumah Zakat 

Semoga melalui edukasi dan aksi seperti
ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan
berkontribusi pada pencapaian target-target Pembangunan Berkelanjutan, terutama
Target 11.6 yang berkaitan dengan Pengelolaan Kota yang Berkelanjutan.

Newsroom

Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0