Qatar mencetak sejarah sebagai negara Muslim
pertama yang menjadi tuan rumah gelaran pesta sepak bola dunia tahun 2022. Meski
banyak kontroversi yang menyertainya, namun hal itu tidak membuat Qatar gentar.
Dengan penuh kepercayaan diri, Qatar tetap menggelar pesta sepakbola dunia ini
dengan spektakuler.
Sebagai negara Muslim, Qatar tidak ingin
menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mempromosikan Islam kepada dunia dan menghapus
stigma negatif dan Islamophobia yang selama ini sering menyudutkan Islam.
Meski hal ini sempat mendapat banyak pertentangan
dari negara-negara peserta piala dunia, namun Qatar tetap teguh pada pendiriannya.
Salah satunya adalah menyampaikan pesan Islam dengan cara halus.
1.
Melarang Peredaran
Alkohol
Salah satunya adalah larangan meminum Alkohol
di area stadion. Dalam menerapkan syariat Islam, meminum alkohol diatur secara
ketat oleh Pemerintah Qatar, tempat berlangsungnya Piala Dunia tahun ini. Dengan
demikian, jangan harap ada banyak gerai minuman beralkohol di berbagai sudut
kota di Qatar.
2.
Melarang Menggunakan
Pakaian Seksi
Sesuai dengan syariat
Islam, negara yang berada di Jazirah Arab itu mengimbau turis asing nonmuslim
yang datang menonton Piala Dunia 2022 agar mengenakan pakaian yang sopan.
Pemerintah Qatar
melarang penonton berpakaian seksi dan para perempuan diwajibkan menutupi bahu dan
lututnya.
3.
Menghadirkan
Muadzin Bersuara Merdu
Sebagai negara Muslim, Qatar ingin
memberikan pengalaman yang luar biasa bagi penonton tidak terkecuali memastikan
para pengunjung tidak melewatkan keindahan dan keagungan suara Adzan. Untuk
itu, mereka menghadirkan muadzin-muadzin bersuara merdu dan juga memasang
mikrofon di stadion untuk melantunkan suara Adzan.
4.
Menyediakan
Tempat Khusus untuk Shalat
Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Karena itu,
Qatar menyediakan tempat khusus untuk shalat di sekitar stadion demi memudahkan
Muslim untuk melaksanakan shalat. Hal ini menjadi bagian dari upaya Qatar untuk
memberikan pengalaman tentang Islam yang sebenarnya kepada pengunjung dari
seluruh dunia.
Bahkan, Qatar tidak segan untuk
menghentikan pertandikan saat sudah memasuki waktu shalat. Hal tersebut
dimaksudkan agar para penonton khususnya umat Muslim mempunyai kesempatan untuk
menunaikan shalat serta memperlihatkan kepada dunia bahwa Islam itu tidak
seburuk yang mereka kira seperti narasi negative Islamophobia yang sering
diberikan.
Selain itu, terdapat pesan-pesan lain yang
ingin disampaikan oleh Qatar selaku penyelenggara pesta bola dunia kepada
masyarakat umum diantaranya:
1.
Qatar
memasang poster beberapa kutipan hadist Nabi ﷺ di setiap tempat untuk mempromosikan keindahan Islam.
2.
etiap
kamar hotel memasang barcode yang memperkenalkan ajaran Islam, hadits, dan
definisi sederhana dari iman Islam.
3.
Qatar
Guest Center mempersiapkan tim yang terdiri dari 2.000 orang untuk melakukan
dakwah dengan mengalokasikan 10 mobil keliling dan 10 tenda khusus.
4.
Kementerian Wakaf menyiapkan berbagai bahasa
untuk pengunjung.
Masya Allah, dari apa yang sudah dilakukan
oleh Qatar kita bisa banyak belajar bahwa sejak zaman Rasulullah SAW proses
dakwah itu memang tidak mudah. Namun, dengan keyakinan dan keistiqomahan, Insya
Allah akan selalu ada pertolongan dari Allah SWT bagi hamba yang memperjuangan
agama-Nya.
Sumber: Hidayatullah.com
