[:ID]MOGADISHU. Selasa (4/4) Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan pangan untuk 1.000 pengungsi di distrik Kahda, Kota Mogadishu, Somalia. Bantuan pangan yang diberikan kepada setiap keluarga berupa 25 Kg beras, 25 Kg tepung, 25 Kg gula pasir dan 3 liter minyak goreng.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari Kementrian Luar Negeri Indonesia untuk Somalia, kami dapat memasuki wilayah Somalia dengan aman dan bisa mendistribusikan bantuan dari rakyat Indonesia kepada para pengungsi,” ungkap Hermansyah, Program Management Division Head Rumah Zakat yang bertugas dalam Tim Kemanusiaan untuk Somalia.
Salah satu pengungsi, Ummu Khaiir, bercerita bahwa dia bersama 3 anaknya melakukan perjalanan sejauh 200 KM dari desanya di Kuntuwaarey untuk mendapat bantuan pangan di Ibu Kota Mogadishu. Sementara itu, suami Ummu Khaiir tetap berada di Desa untuk menjaga rumah. Ummu Khaiir merasa bahagia dan sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Indonesia, “Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah peduli pada nasib kami di sini,” ungkapnya.
Rencananya, hari Kamis ini (5/4), tim Kemanusiaan Rumah Zakat akan kembali menyalurkan amanah Sahabat di lokasi pengungsi yang lainnya.
“Kami akan kembali mendistribusikan paket bantuan pangan dan air bersih untuk para pengungsi di camp pengungsi lainnya di Mogadishu,” ungkap Hermansyah.
Newsroom/Ria Arianti
Mogadhisu [:en]MOGADISHU. Tuesday (4/4) Rumah Zakat has distributed food to 1,000 refugees in Kahda district, Mogadishu, Somalia. food aid was given to each family in the form of 25 kg of rice, 25 kg of flour, 25 kg of sugar and 3 liters of cooking oil.
“Alhamdulillah, thanks to the support of the Indonesia Ministry of Foreign Affairs for Somalia, we were able to enter the territory of Somalia safely and can distribute the aid from the people of Indonesia to the refugees,” said Hermansyah, Program Management Division Head Rumah Zakat in charge of Humanitarian Team for Somalia.
One refugee, Umm Khaiir, said that she with her three children must to travel as far as 200 kilometers from his village in Kuntuwaarey to receive food aid in the capital Mogadishu. Meanwhile, the husband of Umm Khaiir remain in the village to keep the house. Um Khaiir feel happy and very grateful to get help from Indonesia, “Thanks to the people of Indonesia who have been concerned about our fate here,” she said.
The next planning, on Thursday (5/4), Humanitarian team will distribute aid from the donation of Rumah Zakat in other locations.
“We would re-distribute packages of food aid and clean water to refugees in other refugee camp in Mogadishu,” said Hermansyah.
Newsroom/Ria Arianti
Mogadhisu [:]