[:ID]
BANDUNG. Program Siaga Posyandu merupakan salah satu program yang digulirkan Cita Sehat bersama RZ dalam upaya menuntaskan masalah gizi buruk di Indonesia. Kali ini kegiatan Siaga Posyandu dilaksanakan di wilayah binaan Cikawao kota Bandung, tepatnya di RW 08 pada Kamis (17/11).
Kegiatan tersebut diawali dengan pendaftaran balita, penimbangan dan pemeriksaan kesehatan balita, pencatatan dalam kartu KMS lalu diakhiri dengan pemberian makanan tambahan (PMT) serta penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Bidan Wulan.
Setelah kegiatan Posyandu selesai, Tim Cita Sehat dan Ibu Eti, Lurah Cikawao melakukan home visit ke beberapa rumah ibu dan balita yang mengalami gizi buruk. Berdasarkan pemeriksaan kemarin, terdapat satu orang ibu yang mengidap penyakit CA Mammae yang langsung dirujuk untuk melakukan pengobatan.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan yang bersinergi antara Cita Sehat dan RZ ini bisa mendukung program pemerintahan kelurahan Cikawao khususnya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat terutama ibu dan balita.”, tutur Ibu Eti.
Newsroom/Nurul Rahayu
Bandung[:en]BANDUNG. Posyandu preparedness is one of the programs initiated by Cita Sehat Foundation with RZ in an effort to resolve the problem of malnutrition in Indonesia. This time Posyandu preparedness activity conducted in the target area Cikawao Bandung, precisely in RW 08 on Thursday (11/17).
The activity began with the registration of a toddler, weighing and infant health examination, recording into KMS card and ends with supplementary feeding (PMT) and health education delivered by a midwife Wulan.
After the Posyandu activities completed, Cita Sehat and Mrs. Eti, Head of Cikawao village conducted home visit to some home whose children under five is suffering from malnutrition. Based on the examination yesterday, there is one mother who suffered from a disease CA mammary directly referred for treatment.
“Alhamdulillah with the activities from Cita sehat and RZ can support the program of Cikawao village government to realize particularly public health, especially mothers and children under five.”, Said Mrs. Eti.
Newsroom/Nurul Rahayu
Bandung[:]
