TUMBUHKAN OPTIMIS PENERIMA MANFAAT RUMAH ZAKAT MELALUI PROGRAM EDUKASI WIRAUSAHA

oleh | Apr 1, 2022 | Berita

Relawan Inspirasi Rumah Zakat mengadakan pendampingan berupa edukasi wirausaha Rumah Literasi Husnul Khatimah Desa Sumberwindu, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur

KAB. NGANJUK – (20/03) Setiap program harus berprogres lebih baik lagi, seperti halnya program Bantuan Kewirausahaan. Menghasilkan progres yang baik harus diiringi pendampingan yang berkesinambungan.

 

Masa sulit telah berhasil kita lewati, himpitan panjang adanya Pandemi covid-19.  Nurkholis, Relawan Inspirasi Rumah Zakat mengadakan pendampingan berupa edukasi wirausaha bersama 4 Penerima Manfaat lainnya seperti Pak Yasir, Pak Parni, Pak Sukarji dan Pak Suparwan.

 

Kami mengundang keempat penerima manfaat untuk hadir dalam edukasi wirausaha yang bertempat di Rumah Literasi Husnul Khatimah Desa Sumberwindu, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Edukasi wirausaha ini berlangsung dari pukul 19.30 – 20.30 WIB dengan bahasan penguatan fikriyah (pikir), sharing berbagi kisah penjualan, dan evaluasi bersama.

 

Kegiatan pertama dilakukan dengan penyampaian materi dari Mas Nurkholis tentang persiapan menyambut Bulan Ramadhan seperti wajibnya menjalankan ibadah puasa, keutamaan-keutamaan puasa, dan syarat sah puasa. Mas Nurkholis mengajak Penerima Manfaat untuk sungguh-sungguh memanfaatkan 30 hari dibulan Ramadhan ini untuk mendekatkan diri ke Allah SWT dan memperbanyak amal sosial ke sesama.

 

Selama proses edukasi wirausaha ini, kami menanyai satu persatu progres penjualan Penerima Manfaat (PM). Secara keseluruhan usaha mereka masih aman berjalan ditengah-tengah harga minyak goreng yang naik melambung, hasilnya tentu ada yang konstan, kenaikan dan penurunan penjualan.

 

Pak Parni dan Pak Sukarji, kedua Penerima Manfaat sangat terdampak dengan adanya kasus naik turun harga minyak goreng. Sekali jualan Pak Parni menghabiskan 4 liter minyak goreng, sedangkan Pak Sukarji untuk sekali penggorengan menghabiskan 60 liter minyak goreng. Keadaan tersebut membuat mereka menjadi bingung, karena mau menaikkan harga takut pelanggan pergi dan akhirnya mereka cukup mengurangi isi jualan mereka.

 

Pak Yasir menguatkan, walau keadaan begini beliau mau buka jamu dengan varian khusus jamu sinom. Menguatkan lagi Pak Suparwan juga tetap optimis ramadhan ini penjualan es buahnya meningkat.

 

Jadi, dalam satu kelompok ini Mas Kholis mencoba menguatkan dan mengajak untuk bersyukur sebagai kunci kita tetap eksis ditengah keadaan dan persaingan dagang.

 

Pendampingan ini akan terus berlanjut guna mengetahui progres dari masing-masing Penerima Manfaat serta profesionalitas atas tugas yang diberikan Rumah Zakat.

 

Newsroom

Fuad Saifullah / Dalillah Salsabila

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0