[:ID]
PALU. (18/10) Sudah lebih dari seminggu tim rumah zakat melakukan pemulihan psikologi anak anak di Mts Nurul Hikam, Kel. Pangau, Kec. Tatanga.
Berbagai cara dilakukan oleh tim relawan psikososial Rumah Zakat untuk mengembalikan keceriaan dan pemulihan trauma. Salah satunya adalah dengan menggunakan hypnotherapy.
Siti Sarah (13 tahun), seorang anak yang tergolong pendiam ini ternyata memiliki beban yang terpendam.
Sebelum bencana gempa itu terjadi, Sarah baru saja kehilangan ibu tercintanya tepat di bulan Ramadan tahun ini. Saat ayahnya bekerja, ia hanya tinggal bersama nenek dan adiknya. Merekalah yang menguatkan Sarah.
Namun, takdir Yang Maha Kuasa tak pernah kita duga. Nenek Sarah meninggal ketika hendak menyelamatkan sang adik saat gempa terjadi, hingga akhirnya Allah memanggil nenek kesayangannya itu.
Wajah kecil dan pendiam itu tiba tiba merenggut, matanya memerah saat tim berusaha menggali kisahnya.
” Sarah, ibu dan nenek Sarah telah dipanggil karena Allah sayang sekali kepada mereka.
Sarah cantik, sekarang Sarah yang kuat ya untuk menggapai cita cita Sarah, menjaga adik menggantikan ibumu. Terus belajar dan berada di jalan kebaikan ” Ucap Hadi ( Psikososial Rumah Zakat) saat melakukan hypnotherapi.
Sarah hanyalah satu dari ribuan korban gempa yang harus bertahan dikerasnya cobaan hidup. Mari kita sedikit menguatkan Sarah dan korban gempa lainnya untuk tetap semangat dalam cobaan ini.
Newsroom
Hesti Pratiwi / Lailatul Istikhomah[:en]PALU. (18/10) It’s been more than a week that Rumah Zakat team carried out the psychological recovery of children in Mts Nurul Hikam, Kel. Pangau, Kec. Tatanga.
Various methods were carried out by Rumah Zakat’s psychosocial volunteer team to restore joy and trauma recovery. One of them is using hypnotherapy.
Siti Sarah (13 years old), a child who was classified as quiet, turned out to have a buried burden. Before the earthquake happened, Sarah had just lost her beloved mother right in the month of Ramadan this year. When his father worked, she only lived with her grandmother and sister. They are the ones who strengthen Sarah.
However, the fate of the Almighty is never expected. Sarah’s grandmother died when she was about to save her sister when the earthquake occurred, until finally God called her beloved grandmother. The small and quiet face suddenly teary, her eyes reddened as the team tried to dig into her story.
“Sarah, Sarah’s mother and grandmother have been summoned because Allah loves them. Sarah, you are strong to reach your dream, to take care of your sister. Continue to study and be on the path of goodness” Said Hadi, Psychosocial team of Rumah Zakat House when doing hypnotherapy.
Sarah is just one of thousands of earthquake victims who have to endure the hardships of life. Let us strengthen Sarah and other earthquake victims a little to stay motivated in this ordeal.
Newsroom
Hesti Pratiwi / Lailatul Istikhomah[:]
