SOLO. Mereka adalah bagian dari orang-orang yang selamat, bukan korban. Inilah yang sedang ditanamkan oleh tim relawan Rumah Zakat kepada anak-anak pengungsi.Relawan yang tergabung dalam Rumah Zakat Solo memberikan layanan trauma healing dan layanan kesehatan. Hingga saat ini, Rumah Zakat Cabang Solo masih melanjutkan aksi peduli Merapi. Kali ini sasarannya adalah warga dari wilayah Klaten Utara. Mereka mengungsi di kantor-kantor milik pemerintah setempat.
Habib, Member Relationship Officer Rumah Zakat Cabang Solo pagi tadi mengungkapkan bahwa hari ini aksi direncanakan di gedung DPRD Klaten. “Kami fleksibel, bisa keliling ke beberapa posko. Ada rencana juga ke SD Tambatan II yang menurut informasi belum tersentuh bantuan,” ujar Habib. Program trauma healing diwujudkan dalam berbagai kegiatan, seperti bercerita, dan bermain bersama. “Pokoknya membuat pengungsi bahagia, dan mengurangi rasa sedih terutama dalam diri anak-anak,” tambahnya melalui telepon.
Trauma healing ini menjadi salah satu suplemen pendidikan yang diberikan kepada anak-anak pengungsi sebelum mereka dapat kembali bersekolah. Kondisi sekolah yang tertimbun abu vulkanik membuat mereka tidak dapat bersekolah seperti biasa.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Regional Jawa Tengah