TRAINING PARENTING BERSAMA TIM PROJECT P&G BAHAS ASI EKSKLUSIF

oleh | Nov 22, 2010 | News

JAKARTA. Tim Rumah Zakat yang mengelola PAUD dan Revitalisasi Posyandu Project hasil kerjasama dengan perusahaan multinasional, P&G hadir di Kelurahan Rempoa, Tangerang. Untuk mengembangkan PAUD dan Posyandu berkualitas, peran orang tua khususnya para ibu sangat diperlukan. Menguatkan pentingnya peran tersebut, pada Kamis (18/11) tim PAUD & Revitalisasi Posyandu P&G menggelar training parenting dengan fokus Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan ASI.

Dalam pelatihan ini dihadirkan Pramitha Sari, S.Gz dan Dietisien yang akrab dipanggil Mba Mitha sebagai pembicara. Siang itu acara dimulai pukul 13.10 WIB dan berakhir pada pukul 14.30 WIB. Sebagai peserta, kader BKB/PAUD dan Posyandu ke-4 sudah memiliki pengetahuan tentang PHBS ini secara umum. Acara berlangsung hangat karena pemateri lebih mengarahkan kader untuk berdiskusi.

Peserta sangat antusias bertanya kepada Mbak Mitha. Rata-rata mereka bertanya seputar ASI eksklusif. ASI eksklusif merupakan point kedua dari PHBS. Rumi, kader BKB Melati C, bertanya cara menghimbau para Ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Menurutnya, para ibu di daerahnya lebih mengikuti kepercayaan orang-orang tua. Contohnya memberikan pisang sebagai makanan tambahan pada usia kurang dari 6 bulan. Mbak Mitha menerangkan bahwa lambung bayi yang belum berusia 6 bulan belum mampu mencerna makanan. Mereka lebih baik diberi ASI eksklusif. Setelah 6 bulan pun sebaiknya bayi diberi makanan saring, bukan makanan instan. “Pada bagian inilah peran kader posyandu untuk mengingatkan ibu-ibu,” tambah Mitha.

Pelatihan yang berlangsung santai dan hangat ini memberikan kesan tersendiri bagi kader. Kusmiarti, kader Posyandu Sakura Rempoa berpendapat, “Penyuluhan yang diberikan tim pembina P&G dan Rumah Zakat sangat berguna bagi kami. Kami mendapat penjelasan tentang parenting sejak anak berada dalam kandungan sampai anak itu lahir dan berkembang. Anak yang lahir adalah anak orangtuanya bukan anak sapi. Oleh sebab itu, ASI Eksklusif memang harus dikampanyekan. Hal ini dapat menambah pemahaman para kader, semoga tim P&G dan Rumah Zakat bisa lebih eksis dan bisa melaksanakan kegiatan ini lebih maju”.***

Newsroom/Syamsinar
Jakarta Selatan

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0