[:ID]
MADURA. Selasa (18/07) Setelah selama dua bulan belajar mengaji bersama ibu-ibu yang lainnya, tiga santriwati di TPQ Lansia Khodijah, Dusun Saksak mengikuti ujian kenaikan Jilid. Ujian yang akan mereka tempuh akan menaikan tingkat pembelajaran dari Jilid 1 kitab At Tanzil berwarna hijau ke jilid 2 Kitab At Tanzil berwarna biru.
Mereka adalah Ibu Bawon (41), Sumiatin (45) dan Yet (41). Para ibu-ibu ini yang awalnya belum mengenal huruf hijaiyah, saat ini sudah bisa membaca huruf hijaiyah bersambung. Dan satu bulan sebelumnya juga ada empat orang dari santriwati di TPQ Lansia ini sudah terlebih dahulu naik ke Jilid dua.
Ujian kenaikan diawali dengan pembacaan surah Al Fatihah dan doa sebleum mengaji, dilanjutkan dengan tausiah dan tes ujian oleh Fuad Saifullah, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat.
“Alhamdulillah, setelah diuji mereka lancar dan layak lulus naik Jilid,” Ungkap Fuad
Newsroom/kuna
Madura
[:en]MADURA. Tuesday (18/07) After two months of studying with other mothers, three santriwati at Elderly TPQ Khadijah, Dusun Saksak take the test. The test they will be taking will increase the level of learning from volume 1 of the book of Tanzil to volume 2.
They are Mrs. Bawon (41), Sumiatin (45) and Yet (41). These mothers who initially do not know the letters of hijaiyah, now can read the letter of hijaiyah continued. In the last month, there were also four people from santriwati in TPQ Elderly have passed the first At Tanzil test.
The test begins with the recitation of Al-Fatihah and Prayer, and tausiyah and examination test by Fuad Saifullah, Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat.
“Alhamdulillah, once tested they are fluent and worthy to pass up Volume,” said Fuad
Newsroom / kuna
Madura[:]
