TANGERANG. Topan, salah satu member Rumah Zakat Cabang Tangerang mendapatkan keuntungan 200% lebih tinggi dari biasanya setelah mengikuti program KUKMI Rumah Zakat. Keuntungan bisnis telur asin yang biasanya hanya sebesar Rp200.000,- perminggu kini menjadi Rp600.000,-.
KUKMI adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dibuat untuk merangkai senyum mandiri para mustahik. Program ini dibuat khusus untuk membantu kepala keluarga dari sebuah keluarga prasejahtera. Mereka diberi bantuan modal usaha sekaligus pendampingan keterampilan dan manajemen untuk mengembangkan usahanya.
Sebelum diberi bantuan dana, Micro Business Officer Rumah Zakat melaksanakan survei ke tempat usaha Topan (35). Ternyata ia hanya seorang distributor telur asin yang mengambil keuntungan Rp100,- dari setiap butir yang ia jual. Dalam sepekan ia mendapat keuntungan Rp200 000,- Setelah mendapatkan bantuan modal dari Rumah Zakat, Topan menbuat sendiri telur asinnya dengan keuntungan Rp300,- perbutir. Dalam seminggu Topan memproduksi 2000 butir telur asin. Keuntungan yang ia dapat dalam sepekan adalah Rp600.000,- Topan juga sedang memperkenalkan telur asin bakar yang proses pematangannya tidak direbus tetapi dibakar menggunakan pasir. Telur asin yang pematangannya dilakukan dengan dibakar bertahan selama sebulan.***
Newsroom/Muhammad Irvan Bakrie
Tangerang
