Sudah menjadi rahasia umum kalo setan adalah musuh yang paling nyata bagi manusia. Berikut ini, ulasan mengenai keberhasilan setan saat menggoda manusia,
1. Perceraian suami dan istri
Iblis sebagai pimpinan setan selalu memuji keberhasilan setan-setan anak buahnya saat beraksi. Tapi, iblis akan senang dan berupaya membanggakan kelompok setan saat berhasil menceraikan pasangan suami istri. Diterangkan dalam surat Al Baqarah ayat 102.
2. Durhaka kepada orang tua
Setan akan berusaha supaya manusia tidak hormat pada orang tuanya. Bahkan mereka membujuk supaya manusia tidak peduli dan tidak memperhatikan kedua orang tuanya. Bila manusia sudah pada titik menyakiti dan durhaka pada orang tua, maka setan benar-benar menang.
3. Perkelahian sampai bunuh membunuh
Ini berdasarkan hadits, “Pembunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (Muttafaqun alaihi). Saat seorang yang beriman berkelahi hingga saling membunuh, maka setan berpesta pora.
4. Pecandu khamr dan yang sejenis narkoba
Orang yang doyan mengonsumsi khamr dan narkoba berarti benar-benar lalai kepada Allah. Jadi, benar saja kalo orang yang sedang berpesta khamr, berpesta bersama setan.
5. Tenggelam dalan zina
Orang yang berzina artinya tidak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya. Apalagi kalo sampai nyaman dengan aktivitas tersebut. Keimanan yang dimiliki sudah nggak bisa mencegah dari dosa tersebut, sehingga setan mudah masuk dan menggoda.
6. Tidak bisa lepas dari uang haram
Contohnya dari perbuatan mencuri, merampok, korupsi, dan riba. Ketika manusia bersifat angkuh, sombong, dengki, pemarah, dan dendam, maka ia sedang bersama setan karena sifat-sifat tersebut adalah sifat setan.
7. Pergi ke dukun dan setuju dengan perkataan dukun
Saat seseorang pergi ke dukun dan menyetujui apa yang dikatakan dukun maka dia sudah terjatuh ke dalam dosa dan kedzaliman yang besar. Permintaan atau jawaban dari dukun bisa saja merupakan tipu daya setan yang memerintahkan hal itu pada dukun untuk memperdaya dan merusak akidah. Tidak jarang, dukun dalam berpraktek meminta pertolongan kepada setan (jin), “dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” QS. Al Jin: 6
8. Rasa was-was dalam hati
Setan yang biasa menemani manusia selalu memberikan rasa was-was. Setan ini selalu berusaha melalaikan manusia agar ia melakukan perbuatan keji. Sebagian ulama mengatakan bahwa setan akan berdiam di hati manusia, jika ia lalai, maka setan akan membuat lalai dan membuat was-was (akan menggambarkan bahwa yang baik itu jelek atau sebaliknya). Akan tetapi, kalau ia mengingat Allah, setan pun akan bersembunyi. Nah, makanya, sob, kalau ingin meminta perlindungan, diperintahkan untuk meminta perlindungan pada Allah ta’ala.
9. Terjatuh dalam khayalan dan tipu daya setan
“Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.” (QS. An Nisa’: 120). Setan akan merayu dan memperdaya manusia sesuai dengan kecenderungan dan kesenangannya. Setan akan menakuti orang kaya dengan kemiskinan jika ingin bersedekah atau berbuat baik. Di saat yang sama, setan akan menghiasi orang kaya dengan kekayaan-kekayaan yang melimpah dengan berbagai cara yang busuk.
10. Mati dalan keadaan maksiat dan kafir
Inilah puncak kegembiraan setan saat manusia mati dalam keadaan maksiat, bahkan mati dalam keadaan kafir. Na’udzubillah. Harus diyakini bahwa perangkap-perangkap setan atas manusia adalah lemah kalau kita taat pada Allah yang Maha Perkasa. Beberapa kelemahan setan adalah ia tidak dapat membuka pintu yang dikunci dan disebut nama Allah padanya. Demikian juga tidak dapat makan bersama manusia yang mengucapkan bismillah sebelumnya. Setan juga tidak dapat bermalam di dalam rumah yang penghuninya masuk dengan membaca bismillah. Allahu a’lam.
Sumber: annida-online.com
Image : wartakota.tribunnews.com
