TOLAK VALENTINE DENGAN NIKAH MASSAL

oleh | Feb 15, 2010 | News

BANDUNG. Dengan menggunakan gaun pengantin bernuansa warna pink, sebanyak 18 pasang pengantin dari keluarga tidak mampu mengikuti karnaval nikah massal, Minggu (14/2). Karnaval dimulai dari Rumah Zakat Jln. Turangga dengan melewati dan berakhir di Alifa Muslim Shopping Center, Jln. BKR Lingkar selatan. Dalam acara ini turut serta juga 50 sepeda dari komunitas Sepeda Baheula Bandung.

Nikah massal yang mengangkat tema ”Berkasih Sayang dengan Menikah, Nikah Yess, Valentine No!” tersebut, dimulai dengan prosesi akad nikah 15 pasangan pengantin dan  dilanjutkan tiga pasang yang melaksanakan akad nikah di saat karnaval. Pengantin yang tertua berumur 65 tahun dan termuda 22 tahun.

Menurut Wahyu Hidayat, Head of Regional Jabar Rumah Zakat nikah massal ini bertujuan untuk membantu mereka dari kalangan yang status pernikahannya belum sah menurut hukum negara. ”Kami membantu dalam penertbitan buku nikah untuk mereka dan berharap mereka bisa tersenyum dengan nikah massal ini,” ujarnya.

Dengan memiliki buku nikah yang sah, akan sangat membantu dalam pencatatan kependudukan. Hal ini diakui oleh salah satu pasang pengantin, Slamet (50) dan Sunarsih (45). Meskipun sudah menikah 20 tahun lalu, pernikahan mereka tidak dihadiri penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) karena alasan ekonomu.***

Newsroom/Yudi Juliana
Regional JABAR

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0