Banjarmasin – Toko kelontong milik Ibu Netty yang sebelumnya sepi pembeli kini kembali ramai dikunjungi. Berkat bantuan modal usaha dan pendampingan dari Rumah Zakat, toko kelontong tersebut kini menjadi lebih lengkap dan menarik perhatian pelanggan di sekitar.
Ibu Netty, yang tinggal bersama anak dan menantunya, sempat menghadapi masa-masa sulit. Pendapatan utama keluarga berasal dari toko kelontong kecilnya, sementara menantunya bekerja sebagai musisi keliling tanpa penghasilan tetap. Namun, keterbatasan modal membuatnya sulit mengisi stok barang di tokonya, sehingga para pembeli beralih ke tempat lain.
Namun, semuanya mulai berubah ketika Netty bertemu dengan Rumah Zakat. Melalui program pemberdayaan ekonomi, Rumah Zakat memberikan modal usaha dan pendampingan kepadanya. Bantuan tersebut digunakan untuk mengisi kembali stok barang di tokonya.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak lah. Ini mulai rame lagi nih warung yang datang, orang beli,” ungkap Ibu Netty dengan penuh syukur.
Dengan stok barang yang lebih lengkap, para pembeli yang sempat pergi kini kembali berbelanja di tokonya.
Kini, Ibu Netty berharap perputaran modal bulanannya bisa semakin stabil. Dengan harapan yang besar, beliau ingin terus menambah stok barang agar tokonya semakin lengkap dan menarik lebih banyak pembeli.
Rumah Zakat, melalui program pemberdayaan ekonomi, terus berupaya membantu masyarakat seperti Ibu Netty untuk bangkit dari keterbatasan dan menciptakan kemandirian ekonomi. Kisah sukses Ibu Netty menjadi salah satu bukti nyata dari manfaat program tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program pemberdayaan ekonomi Rumah Zakat, kunjungi www.rumahzakat.org