TIPS PERAWATAN UNTUK KULIT KERING

oleh | Mar 25, 2022 | Inspirasi

Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai trauma, baik yang bersifat fisik maupun kimiawi. Selain sebagai pelindung, kulit juga memiliki fungsi estetika apabila terlihat halus dan tidak kusam. Orang dengan kulit yang cenderung terasa kasar, kering, bersisik, dan kusam biasanya akan tidak percaya diri dan merasa terganggu.

Kulit kering yang dalam istilah medis dikenal dengan xerosis didefinisikan sebagai hilang atau berkurangnya kadar kelembaban lapisan terluar dari kulit. Kulit seseorang akan tampak sehat dan terasa nyaman apabila lapisan terluarnya memiliki kandungan air minimal sekitar 10%.  Apabila terdapat peningkatan kehilangan air melalui kulit, baik diakibatkan adanya gangguan kulit ataupun penguapan, maka kulit akan menjadi kering. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kontak dengan deterjen atau bahan kimia lain, berendam terlalu lama, perubahan komposisi kulit pada orang tua, dan berada di daerah dengan udara yang kering.

Secara umum, kondisi kulit kering dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kulit kering alami (bawaan) dan kulit kering yang didapat (acquired). Kulit kering alami adalah kondisi yang dimiliki oleh orang dengan kondisi kulit yang dari awalnya cenderung kering, seperti karena faktor genetik/keturunan, penambahan usia (pada orang tua), dan jenis kelamin wanita. Sedangkan kulit kering yang didapat, timbul pada individu dengan kulit yang awalnya normal atau bahkan berminyak, namun menjadi kering secara sementara oleh karena adanya faktor eksternal, seperti radiasi matahari (sinar UV), paparan cuaca ekstrim baik dingin maupun panas, paparan bahan kimia seperti detergen, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Pasien dengan kulit yang kering biasanya merasa gatal dan cenderung menggaruk bagian yang terasa gatal tersebut. Selain kondisi kulit yang kering, pada saat diperiksa oleh dokter, kulit pasien biasanya terlihat adanya perubahan lain yang diakibatkan garukan seperti penebalan, erosi kulit, tanda-tanda infeksi, dan keropeng. Pada kulit kering yang terjadi akiabt proses penuaan, kulit akan tampak mengkilat, mengkerut dan keras.

Untuk mengatasi keluhan kulit kering, upaya yang perlu dilakukan adalah mempertahankan kandungan air yang terdapat di lapisan kulit. Hal ini dilakukan dengan mempertahankan suplay cairan ke kulit, serta mengurangi hilangnya air lewat lapisan kulit. Kedua hal ini dapat dilakukan dengan cara mengoleskan bahan tertentu berbentuk krim atau salep, serta mengatur pola makan yang menunjang keseimbangan kelembaban kulit.

Terdapat dua jenis krim yang seringkali digunakan untuk meningkatkan kelembaban kulit, yakni pelembab (moisturizer) dan emolien. Krim pelembab digunakan untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam kulit karena kandungan bahannya yang bersifat mengikat air, sedangkan krim emolien digunakan dengan tujuan menutup kulit agar tidak terjadi penguapan dan kehilangan air melalui lapisan kulit. Kedua jenis krim ini banyak dijual di pasaran dan apotek, tinggal dipilih jenisnya sesuai saran dari dokter dan pertimbangan pribadi. Selain untuk kedua tujuan tersebut, biasanya penggunaan krim juga ditujukan untuk mengatasi masalah tambahan akibat kulit kering yang disebutkan di atas, yakni mengurangi peradangan, mencegah munculnya jamur, dan mengurangi rasa gatal yang terjadi. Pada kulit kering dengan peradangan cukup berat yang ditandai dengan warna kemerahan yang menonjol, dokter biasanya akan meresepkan salep tersendiri untuk mengatasi peradangan yang terjadi.

Selain penggunaan obat-obatan oles, asupan nutrisi juga berpengaruh terhadap tingkat kelembaban kulit. Makanan yang banyak mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Vitamin tersebut banyak di dalam buah dan sayur seperti stroberi, bayam, alpukat, dan juga bahan makanan lain yakni telur dan ikan. Selain itu, menjaga status hidrasi (kecukupan cairan) tubuh juga merupakan hal yang sangat penting. Minum minimal dua liter air dalam sehari adalah salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kulit kering dan komplikasinya.

oleh: dr. Hilmi Rathomi

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0