Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan anak-anak kita tumbuh menjadi sosok pribadi yang baik, sopan, dan sesuai dengan ajaran Al-Quran. Parenting bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi dengan langkah yang tepat, kita bisa membentuk anak-anak yang berkepribadian baik dan mencerminkan nilai-nilai Islam.
Nah, artikel ini akan membahas tujuh tips parenting yang dapat membantu kamu dalam mendidik anak agar berperilaku sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran, yuk disimak!
Mengajarkan Nilai-Nilai Al-Quran Sejak Dini
Mengajarkan nilai-nilai Al-Quran sejak dini sangat penting. Anak-anak yang terbiasa mendengar dan memahami ayat-ayat Al-Quran umumnya akan memiliki dasar yang kuat dalam berperilaku. Mulailah dengan memperkenalkan cerita-cerita nabi dan kisah-kisah teladan dari Al-Quran.
Dengan cara ini, anak-anak akan memahami nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kesabaran. Menceritakan kisah-kisah nabi sebelum tidur atau mengajarkan ayat-ayat pendek sebagai bagian dari rutinitas harian dapat menjadi langkah awal yang baik. Hal ini akan membantu mereka memahami dan menerapkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi Teladan yang Baik
Umumnya, anak-anak cenderung akan meniru apa yang mereka lihat. Nah, sebagai orang tua, penting untuk menjadi teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, perilaku kita akan menjadi cerminan bagi anak-anak kita. Jika kita menunjukkan akhlak yang baik, maka anak-anak kita juga akan melakukan hal yang sama. Allah SWT berfirman:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat teladan yang baik bagi kalian.” (QS. Al-Ahzab: 21).
Misalnya, kita harus memperlihatkan rasa hormat kepada orang lain, menunjukkan kesabaran, dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, anak-anak akan belajar dari perilaku kita dan berusaha menirunya yang baik.
Berkomunikasi dengan Lembut dan Penuh Kasih Sayang
Komunikasi menjadi kunci utama dalam mendidik anak. Berbicaralah dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ketika kita berbicara dengan anak-anak kita, penting untuk menunjukkan rasa cinta dan pengertian. Hindari marah-marah atau berteriak, karena hal ini hanya akan membuat anak merasa tertekan dan tidak nyaman.
Sebaliknya, gunakan kata-kata yang positif dan penuh dukungan. Ketika anak merasa dihargai dan didengarkan, mereka akan lebih terbuka dan mau mendengarkan nasihat kita. Rasulullah SAW pun selalu berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang kepada anak-anak.
Berikan Apresiasi dan Hukuman dengan Adil
Memberikan apresiasi dan hukuman yang adil merupakan bagian terpenting dari parenting. Ketika anak melakukan sesuatu yang baik, berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Apresiasi tidak harus berupa hadiah mahal, pujian atau pelukan pun bisa menjadi bentuk apresiasi yang berarti bagi anak.
Namun, ketika anak melakukan kesalahan, berikan hukuman yang sesuai dan edukatif. Hindari hukuman fisik yang berlebihan. Sebaliknya, gunakan pendekatan yang mendidik agar anak memahami dan belajar dari kesalahannya.
Mengajarkan Pentingnya Shalat dan Ibadah
Shalat adalah tiang agama, dan mengajarkan anak tentang pentingnya shalat sejak dini adalah langkah yang sangat penting. Mulailah dengan mengenalkan anak pada gerakan-gerakan sholat. Libatkan mereka dalam kegiatan ibadah bersama keluarga, seperti shalat berjamaah dan mengaji bersama.
Anak-anak yang terbiasa melakukan shalat sejak dini akan lebih disiplin dan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah SWT. Ingatkan mereka tentang pentingnya shalat dan bagaimana shalat dapat menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. Allah SWT berfirman:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
“Dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (QS. Thaha: 14).
Mengajarkan Rasa Syukur dan Keikhlasan
Rasa syukur dan keikhlasan bagian terpenting dalam Islam. Ajarkan anak untuk selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki, baik itu hal besar maupun hal-hal kecil sekalipun. Kebiasaan mengucapkan “Alhamdulillah” setiap kali mendapat nikmat akan menumbuhkan rasa syukur dalam hati mereka.
Selain itu, ajarkan juga tentang keikhlasan dalam beramal. Ajarkan mereka untuk melakukan kebaikan tanpa mengharapkan balasan selain dari Allah SWT. Ini bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti berbagi makanan dengan teman atau membantu pekerjaan rumah tanpa diminta. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Ahmad).
Membimbing dengan Doa dan Dzikir
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendoakan anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah orang tua memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk karakter anak. Rasulullah SAW bersabda, “Doa orang tua untuk anaknya seperti doa nabi untuk umatnya.” (HR. At-Tirmidzi).
Selain itu, ajarkan anak-anak untuk berdzikir dan mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas mereka. Dzikir dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati mereka. Mulailah dengan mengajarkan dzikir-dzikir pendek seperti “Subhanallah,” “Alhamdulillah,” dan “Allahu Akbar.” Ini akan membantu mereka untuk selalu mengingat dan merasa dekat dengan Allah SWT.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai 7 tips parenting agar anak berperilaku Al-Quran. Jadi, mendidik anak agar berperilaku sesuai dengan Al-Quran tentunya memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Namun, dengan menerapkan 7 tips tersebut kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.