Idul Adha sebentar lagi. Di Hari Raya ini, umat muslim di
seluruh dunia akan menyembelih hewan kurban (unta, sapi, kambing atau domba)
lalu membagi-bagikannya kepada masyarakat. Sehingga memang tidak aneh lagi di
momen Idul Adha ini akan banyak daging kurban di rumah. Maka, olahan makanan
pun hampir setiap hari berbahan dasar daging. Rendang, semur, tongseng, hingga
sate adalah salah satu olahan perdagingan yang banyak dibuat dari daging kurban.
Karena kuantitas daging kurban yang banyak, maka otomatis
tidak dalam sehari daging tersebut habis dikonsumsi atau dimasak. Sehingga
perlu ada trik khusus agar daging kurban bisa tetap awet dan segar meskipun
disimpan di kulkas dalam waktu tertentu.
Baca Juga: 3 Keteladanan Nabi Ibrahim yang Bisa Kita Pelajari
Kebanyakan orang biasanya memang ingin praktis dengan cara
langsung memasukkan daging kurban ke dalam kulkas. Padahal, jika hanya
dimasukkan langsung ke dalam kulkas tanpa trik khusus, daging kurban pun akan
menurun kualitasnya.
Berikut tips yang bisa kita pakai untuk menyimpan daging
kurban agar bisa lebih awet:
1. Daging kurban jangan dicuci dulu
Rupanya, daging kurban yang kita dapatkan
jangan langsung dicuci sebelum dimasukkan ke dalam freezer kulkas. Jika dicuci dengan air, maka daging akan lebih
cepat busuk dan berbau. Oleh karena itu, jika misal ada kotoran yang menempel
di permukaan daging, maka tinggal bersihkan saja dengan tisu kering. Jangan lupa
tangan harus dalam kondisi kering dan bersih agar mengurangi kontaminasi kuman
dari tangan kita.
2. Potong daging jadi bagian-bagian kecil
Alangkah lebih baik jika daging kurban kita
potong-potong dulu sesuai ukuran yang kita butuhkan. Hal itu agar lebih mudah
mencairkan daging setelah dikeluarkan dari freezer
dan agar mudah juga mengolah dan memasaknya sesuai kebutuhan.
3. Simpan di wadah kedap udara
Agar daging semakin awet dan terjaga
kualitasnya, setelah daging dipotong-potong sesuai kebutuhan, daging bisa disimpan
di wadah kedap udara. Menyimpan daging
kurban dengan cara ini bisa menghindarkan dari paparan kuman yang bisa menempel
di permukaan daging.
Selain menggunakan wadah kedap udara, kita
pun bisa menggunakan plastic wrap
untuk membungkus daging agar lebih awet dan terjaga dari paparan buruk
eksternal.
Baca Juga: Kurban untuk Diri Sendiri atau Orangtua Dulu Ya?
4. Simpan di dalam freezer kulkas
Tujuan penyimpanan daging di dalam freezer
agar daging bisa membeku. Daging yang beku otomatis akan membekukan juga kuman
bakteri yang mungkin menempel di permukaan daging. Oleh karena itu, simpan
daging kurban di suhu minus 18 derajat celcius.
5. Jangan masukkan daging kurban di dalam
kresek hitam
Kresek hitam tidak bermasalah jika
digunakan untuk membungkus barang. Namun, jika membungkus daging bisa menjadi
sangat berbahaya. Pasalnya, kandungan kresek hitam bisa bercampur dengan daging
dan bisa menyebabkan kanker karena diduga mengandung zat yang karsinogen.
6. Menggunakan teknik penggaraman dan pengasapan
Cara lainnya agar daging kurban bisa lebih
awet adalah dengan cara penggaraman. Caranya, daging bisa diiris tipis-tipis
kemudian dioleskan larutan garam. Selanjutnya daging yang tipis itu dijemur
hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga satu bulan.
Cara penggaraman selanjutnya adalah dengana
memotong-motong daging kemudian dilumuri garam dan dimasukkan ke dalam wadah
kedap udara. Mineral yang terkandung dalam garam bisa membuat daging awet
berminggu-minggu.
Kemudian, bisa juga membuat daging kurban
awet dengan cara pengasapan. Langkahnya dengan melumuri daging dengan garam dan
kemudian diasap hingga kering. Cara ini bisa membuat daging kurban awet hingga
6 bulan.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan agar
daging kurban bisa lebih awet dan terjaga kualitasnya. Selamat mencoba!
Kurban
di Rumah Zakat Yuk!
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat
nasional milik masyarakat Indonesia yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta
dana kemanusiaan lainnya. Selain itu, Rumah Zakat pun mengelola kurban dari
masyarakat dalam program Superqurban
dan Desaku Berqurban.
Superqurban
Program Superqurban bisa dipilih bagi
Sahabat yang ingin daging kurbannya diolah menjadi bentuk kalengan dan
manfaatnya bisa tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, Superqurban
pun bisa dijadikan persediaan pangan untuk daerah bencana dan bisa disebar ke
daerah pelosok yang tingkat ekonomi masyarakatnya menengah ke bawah.
Info lengkap terkait program Superqurban di
Rumah Zakat bisa klik SUPERQURBAN.
Baca Juga: Inilah Keunggulan Berkurban di Rumah Zakat
Desaku
Berqurban
Program Desaku Berqurban bisa dipilih bagi
Sahabat yang ingin berkurban daging utuh (tidak diolah menjadi kalengan seperti
Superqurban). Dalam program Desaku Berqurban, penyembelihan hewan kurban
dilaksanakan di daerah-daerah yang minim pekurban di seluruh Indonesia.
Khususnya di daerah-daerah terpelosok yang taraf kesejahteraan masyarakatnya
berada di garis kemiskinan. pembagian
daging kurbannya pun disebarkan di daerah-daerah yang jarang ditemui
pekurban.
Info lengkap terkait program Desaku Berqurban
di Rumah Zakat bisa klik DESAKU BERQURBAN.