[:ID]TIPS MENGELOLA KEUANGAN DENGAN BAIK[:]

oleh | Apr 9, 2020 | Artikel

[:ID]Penghasilan sebesar apapun tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan jika kamu tidak tahu cara mengatur keuangan dengan baik. Orang kaya pun akan mengalami masalah finansial jika tidak tahu cara mengatur keuangan pribadi dengan baik.

Sejatinya, mengelola keuangan merupakan kunci utama dalam menggapai kesuksesan finansial. Apalagi dengan semakin meningkatnya biaya hidup menuntut kita untuk lebih cerdas dalam mengatur keuangan agar tidak terjerat utang.

Jika kamu belum menikah atau telah berkeluarga, mari biasakan diri dari sekarang untuk mengelola keuangan lebih baik agar kebutuhan dapat terpenuhi.

Ingin tahu bagaimana cara manajemen keuangan pribadi? Mari kita simak ulasan berikut ini:

1. Kelola Keuangan
Kamu bisa mengatur keuangan pribadi dengan memahami dua konsep sederhana, yaitu pemasukan dan pengeluaran.

Penghasilan adalah jumlah uang yang kamu peroleh seperti gaji bulanan, pendapatan usaha, pendapatan investasi, uang pensiun, uang sewa dan lain sebagainya. Sedangkan, pengeluaran adalah pembayaran produk atau jasa dengan penghasilan.

Keuangan pribadi terdiri atas berbagai topik, seperti kelola keuangan, catatan keuangan pribadi, dan mengelola pinjaman dengan bijak. Dengan memahami dasar-dasar kelola keuangan akan membuat kamu hidup dengan baik mulai hari ini dan membangun masa depan keuangan yang stabil.

2. Catatan Keuangan Pribadi
Sudahkah kamu membuat catatan keuangan pribadi disetiap bulannya? Jika belum, mulailah mencatat pendapatan bulan ini agar kamu dapat mengatur keuangan pribadi dengan baik. Rincian pendapatan ini berasal dari gaji sebagai seorang karyawan perusahaan atau pegawai negeri.

3. Mencatat Pengeluaran
Setelah kamu mencatat rincian pendapatan, selanjutnya alokasikan pendapatan kamu ke anggaran pengeluaran, seperti dibawah ini:

• Zakat Infak Sedekah
Dengan bersedekah, seseorang tidak akan jatuh miskin dan melarat. Justru semakin banyak bersedekah, semakin besar potensi rezeki seseorang akan berlimpah.

• Kebutuhan Rutin
Setiap bulan, ada kebutuhan penting yang harus dipenuhi secara rutin, seperti membeli kebutuhan dapur, membeli keperluan mandi, membayar listrik dan air, dan lain sebagainya. Setidaknya 50% dari pendapatan bulanan harus disisihkan untuk kebutuhan rutin ini.

• Investasi
Apabila Tuhan berkenan memberikan umur yang panjang, Anda dapat menikmati kesuksesan finansial Anda ketika memiliki investasi. Oleh karena itu, alokasikan 12,5% pendapatan anda untuk investasi di berbagai sektor, seperti properti, bursa efek, P2P, forex, reksadana, atau lainnya. Dana investasi juga dapat digunakan untuk menyiasati mahalnya biaya pendidikan anak atau untuk mempersiapkan dana pensiun kamu di masa depan.

• Dana Darurat
Hal-hal yang tak terduga bisa saja terjadi. Jangan sampai pengeluaran yang tidak terduga seperti membeli kado pernikahan untuk keluarga atau teman, membeli obat, syukuran dan lain sebagainya membuat rencana keuangan kamu berantakan.

Oleh sebab itu, Anda wajib menyisihkan 10% dari pendapatan kamu untuk keadaan darurat ini. Namun, jika dalam sebulan kamu tidak mengalami hal-hal tak terduga atau harus membayar keperluan tersebut, sebaiknya dana darurat ini kamu simpan di tabungan untuk persiapan di kemudian hari.

Semoga bermanfaat…[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0