Sebagai salah satu rukun islam, haji adalah ibadah yang
didambakan oleh banyak orang. Akan tetapi, biaya haji dan umrah sering kali
tidak murah. Karena itu, Anda perlu memiliki dana yang cukup dan mulai menabung
sejak sekarang.
Pada dasarnya, berangkat haji bisa dilakukan oleh siapa saja
selama memiliki tabungan atau biaya yang cukup. Asalkan tetap memenuhi syarat
wajib berhaji.
Bahkan kamu yang termasuk dalam generasi milenial juga bisa
melakukan ibadah haji. Akan tetapi, tentu saja ada beberapa tips yang bisa Anda
lakukan agar dana haji lebih cepat terkumpul. Berikut tipsnya seperti yang
dilansir dari laman finansial.com:
1. Niatkan Sedini
Mungkin
Kebanyakan jemaah haji Indonesia adalah orang yang sudah
berusia lanjut. Hal ini bukan hanya karena antrean haji yang cukup panjang.
Akan tetapi juga karena niat haji yang tidak dipersiapkan sedini mungkin.
Baca Juga: Haji, Amalan yang Utama
Banyak orang yang baru berniat haji dan baru mulai menabung
pada saat usianya sudah cukup dewasa, sehingga keberangkatan haji baru bisa
dilakukan ketika sudah berada di usia lanjut.
Selain itu, memasang niat haji sedini mungkin juga bisa
menjadi sarana latihan untuk terbiasa fokus dengan tujuan.
Apalagi, dalam hal ibadah, sesuatu yang baru diniatkan sudah
mendapatkan pahala atas niat tersebut. Jadi, seharusnya tidak ada alasan untuk
menunda niat haji.
2. Menabung di
Perusahaan Penyelenggara Haji
Beberapa perusahaan travel haji biasanya memberikan
kemudahan berupa fasilitas tabungan haji dan umrah. Sehingga, Anda bisa
mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk berangkat haji.
Untuk bisa berangkat haji, kira-kira Anda perlu mengumpulkan
dana sekitar 36 juta Rupiah. Dengan antrean sekitar 10 tahun, Anda bisa
mencicil biaya haji ini sedikit demi sedikit setiap bulannya ke perusahaan
penyelenggara haji.
Akan tetapi, jika Anda mau melakukan hal ini, Anda perlu
mencari tahu lebih dulu bagaimana reputasi dari perusahaan travel haji
tersebut.
Apakah travel tersebut terbukti bisa memberangkatkan atau
tidak. Perhatikan juga apakah travel tersebut punya masalah hukum atau desas
desus cidera janji. Jika tidak, tidak ada salahnya jika Anda menabung di
perusahaan travel tersebut.
Baca Juga: Ingin Berhaji? Yuk Ketahui Syarat Wajibnya!
3. Jadikan Prioritas
Alasan lain mengapa tabungan haji sulit terkumpul adalah
karena Anda tidak menjadikannya sebagai prioritas. Entah karena banyaknya pengeluaran
yang harus dipenuhi, cicilan KPR, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Apalagi, generasi Milenial juga sering dianggap memiliki
kebutuhan yang lebih banyak dibandingkan generasi lainnya.
4. Menabung di Bank
Untuk Haji dan Umrah
Menabung di tabungan khusus haji dan umrah sebenarnya sama
saja dengan menabung di rekening biasa. Hanya saja, saat Anda menabung di bank
khusus haji dan umrah, dana yang Anda tabung hanya akan digunakan untuk
keperluan haji dan umrah saja. Dan Anda juga bisa menyesuaikan besaran tabungan
dengan target haji Anda.
Menabung di bank haji dan umrah akan sangat memudahkan Anda
mengumpulkan dana haji. Apalagi kalau Anda sering merasa kesulitan untuk
menentukan berapa besaran uang yang harus Anda tabung untuk bisa berangkat haji
sesuai dengan target yang sudah Anda tetapkan.
Itulah tips-tips menabung untuk berhaji. Semoga bermanfaat!