Keberhasilan orang lain seringkali dapat memicu perasaan iri dan dengki dalam diri kita. Perasaan semacam ini tidak hanya dapat merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar kita, tetapi juga dapat mengganggu kedamaian batin kita.
Dalam ajaran Islam, menjaga hati agar tetap bersih dari iri dan dengki adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa tips islami untuk mengatasi perasaan tersebut:
1. Menguatkan Keimanan dan Tawakal
Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah. Keyakinan bahwa rezeki dan keberhasilan adalah bagian dari takdir Allah dapat membantu kita untuk lebih menerima dan menghargai apa yang kita miliki. Dengan meningkatkan keimanan dan tawakal (berserah diri) kepada Allah, kita akan lebih mudah untuk menghilangkan perasaan iri.
2. Mengingat Nikmat dan Karunia Allah
Seringkali kita lupa untuk bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Mengingat dan menghitung berkat yang kita miliki dapat mengalihkan fokus dari keberhasilan orang lain kepada rasa syukur terhadap apa yang telah kita terima. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu …” (Q.S. Ibrahim: 7).
3. Berdoa untuk Kebaikan Orang Lain
Doa adalah salah satu cara untuk membersihkan hati dari rasa iri dan dengki. Dengan mendoakan kebaikan untuk orang lain, kita akan merasa lebih bahagia dan tidak terjebak dalam perasaan negatif. Rasulullah saw. bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya adalah doa yang mustajab.” (H.R. Muslim).
4. Mempelajari Konsekuensi dari Iri dan Dengki
Iri dan dengki dapat menyebabkan kerusakan hati dan hubungan sosial. Islam mengajarkan bahwa perasaan tersebut adalah sifat yang buruk dan dapat merugikan diri sendiri. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kamu saling berprasangka, janganlah kamu saling mendengki, dan janganlah kamu saling membenci.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Dengan memahami dampak negatif dari perasaan tersebut, kita dapat lebih termotivasi untuk menghindarinya.
Baca Juga: Apa Itu Istidraj?
5. Menjalin Hubungan yang Baik dan Menguatkan Silaturahmi
Mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dapat mengurangi rasa iri. Ketika kita merasa dekat dan memiliki hubungan yang baik, kita akan lebih mudah merasa bahagia untuk keberhasilan orang lain.
Silaturahmi yang baik juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-Baqarah: 195).
6. Berusaha dan Berdoa dengan Ikhlas
Alih-alih merasa iri, lebih baik fokus pada usaha kita sendiri dan berdoa dengan tulus. Allah akan memberikan yang terbaik sesuai dengan usaha dan niat kita. Berusaha dengan ikhlas dan berdoa meminta petunjuk serta bantuan Allah adalah cara yang lebih produktif daripada merasa iri.
7. Mempelajari Kisah-Kisah Inspiratif
Mempelajari kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh muslim yang sukses dapat memotivasi kita untuk mencapai keberhasilan dengan cara yang benar. Kisah-kisah ini seringkali mengajarkan pentingnya kesabaran, ketekunan, dan sikap positif dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan kita dapat membersihkan hati dari rasa iri dan dengki, serta lebih fokus pada perbaikan diri dan kebaikan bagi orang lain. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk memiliki hati yang bersih dan sikap yang positif dalam menjalani kehidupan.
Sahabat, yuk tunaikan zakat, infak, sedekah, dan donasi kemanusiaan bersama Rumah Zakat. Rumah Zakat merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang dikenal masyarakat luas sebagai Laznas yang amanah, profesional, serta transparan. Klik di sini untuk memulai berkontribusi dalam kebaikan!