Agar Anak Tidak Fatherless, Ini Kiat-Kiat yang Bisa Dilakukan

oleh | Nov 8, 2024 | Inspirasi

Sahabat, kehidupan modern sering membuat peran ayah dalam keluarga semakin terpinggirkan. Kesibukan pekerjaan dan berbagai tanggung jawab lainnya terkadang membuat ayah jarang hadir untuk anak-anak, sehingga anak mungkin merasa kehilangan sosok ayah dalam hidupnya, atau yang sering disebut fatherless.

Padahal, kehadiran ayah sangat penting untuk mendukung perkembangan emosi dan mental anak. Islam pun menggarisbawahi pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga dan mengajarkan bagaimana menjadi ayah yang bertanggung jawab serta penuh kasih sayang.

Rasulullah saw. adalah teladan terbaik dalam mendidik dan memperhatikan anak-anaknya. Salah satu hadis yang menunjukkan besarnya tanggung jawab orangtua, khususnya ayah, ada dalam hadis berikut ini:

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Seorang pemimpin adalah pelindung keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas keluarganya…” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut menekankan bahwa ayah adalah pemimpin dalam keluarga, dan ia bertanggung jawab atas kesejahteraan, pendidikan, serta bimbingan terhadap anak-anaknya.

Kiat Agar Anak Tidak Fatherless

Berikut adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan agar anak tidak merasa fatherless dan tetap merasakan kehadiran ayah dalam setiap fase kehidupannya:

1. Utamakan Quality Time

Ketika waktu yang dimiliki bersama anak terbatas, penting untuk menjadikannya berkualitas. Mengisi waktu dengan aktivitas yang bermakna, seperti bermain, mendampingi belajar, atau membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur, akan membuat anak merasakan kehadiran ayah secara nyata. Kehangatan ini bisa mempererat hubungan ayah dan anak, meski pertemuan terbilang singkat.

2. Ciptakan Rutinitas Bersama

Membangun rutinitas sederhana, seperti salat berjemaah, membaca Al-Qur’an, atau sekadar makan malam bersama, dapat memberikan rasa kebersamaan pada anak. Rutinitas ini akan menjadi momen spesial yang dikenang oleh anak dan memberikan perasaan nyaman, meskipun mungkin dilakukan dalam waktu yang juga singkat.

Baca Juga: Rekomendasi Sedekah Subuh untukmu Setiap Hari

3. Jadilah Pendengar yang Baik

Anak-anak sering kali ingin bercerita tentang hal-hal kecil yang terjadi dalam kesehariannya. Dengan menjadi pendengar yang baik, ayah dapat membangun kedekatan emosional yang kuat dengan anak. Dengarkan dan beri respons yang penuh perhatian saat anak bercerita, sehingga anak merasa dihargai dan diperhatikan.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Ayah

Sesekali, libatkan anak dalam aktivitas yang biasa ayah lakukan. Misalnya, saat memperbaiki barang di rumah atau membersihkan kendaraan. Kegiatan sederhana ini dapat menjadi cara bagi ayah dan anak untuk saling mengenal lebih dalam. Selain itu, anak juga akan belajar dari ayah tentang keterampilan dasar dan sikap tanggung jawab.

5. Jaga Komunikasi Meski Jauh

Jika ayah harus bekerja di luar kota atau memiliki jadwal yang padat, manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung. Mengirim pesan singkat atau menelepon anak setiap hari bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga kehadiran ayah dalam kehidupan anak. Anak pun akan merasa bahwa meskipun secara fisik berjauhan, ayah tetap hadir dalam kehidupannya.

6. Beri Dukungan Emosional dan Spiritual

Kehadiran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak, terutama dari sisi emosional dan spiritual, sangatlah penting. Ajak anak untuk berdiskusi mengenai nilai-nilai agama, beri nasihat, serta jadilah teladan dalam berakhlak.

Dalam Al-Qur’an, kita menemukan kisah Luqman yang memberikan nasihat kepada anaknya dengan penuh hikmah dan kasih sayang, sebagaimana Allah Swt. berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.'” (Q.S. Luqman: 13).

Kisah Luqman ini mengajarkan kita bagaimana ayah dapat menjadi pembimbing utama dalam menanamkan keimanan dan akhlak kepada anak.

Baca Juga: Ini Dia Pahala untuk Suami Tiap Kali Beri Nafkah Istri

7. Berdoa untuk Anak

Selain ikhtiar fisik, jangan lupa untuk terus mendoakan anak agar menjadi anak yang saleh dan dilindungi oleh Allah Swt. Doa seorang ayah memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengiringi setiap langkah anak dan memberikan keberkahan dalam hidupnya.

Meskipun kesibukan sering kali mengurangi waktu bersama, kehadiran ayah dalam hidup anak tetap bisa dirasakan dengan menciptakan momen yang penuh makna. Semoga dengan langkah-langkah di atas, para ayah bisa lebih mendekatkan diri kepada anak-anak dan menjaga agar mereka selalu merasakan kehadiran sosok ayah yang mengayomi dan mencintai mereka.

Sahabat, akhir tahun di depan mata. Yuk segera tunaikan zakat akhir tahunnya apabila zakat yang dimiliki telah mencapai nisabnya. Sahabat bisa menghitung zakat yang harus dikeluarkan dengan menggunakan Kalkulator Zakat dari Rumah Zakat. Klik di sini untuk menghitung.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0