Sejatinya, sadar ataupun tidak, sebenarnya Allah Azza wa Jalla selalu mengawasi dan
memperhatikan setiap gerak-gerik kita. Apa yang kita kerjakan bahkan yang kita rasa
dan pikirkan tidak akan pernah lepas dari pengamatan Allah Swt.
Sayangnya, tidak semua orang memahami hakikat ini. Banyak
orang yang bahkan lupa atau pura-pura lupa bahwa ia sedang diawasi oleh Allah
Swt. Sehingga tak heran banyak orang yang terjerumus pada jeratan dosa karena
berkubang dalam kemaksiatan.
Oleh karena itu, agar kita bisa menjaga diri dari perbuatan
dosa, maka kita harus menajamkan kemampuan diri dengan menumbuhkan kepekaan bahwa
Allah Ta’ala selalu mengawasi kita di
mana pun dan kapan pun.
Tips Agar Selalu
Merasa Diawasi Allah Swt.
Memang merasa selalu diawasai oleh Allah Swt. atau muraqabah ini perlu dilatih. Namun,
selama kita memiliki niat yang ikhlas dan tekad yang kuat untuk menjadi muslim
yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, maka Insyaallah,
Allah Swt. pun akan membimbing kita.
Berikut tips-tips yang bisa kita lakukan agar selalu merasa
diawasai oleh Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menambah Ilmu Agama
Ilmu ibarat cahaya. Ia akan menerangi kita dalam kegelapan.
Jika seseorang ingin mendekat kepada-Nya dan selalu merasa dalam kondisi muraqabah, maka tambahlah ilmu agama.
Banyak buku-buku seputar muraqabatullah
yang bisa dibeli di toko buku, diakses secara gratis di Perpustakaan Nasional,
atau dipinjam di perpustakaan-perpustakaan daerah. Maka, banyaklah membaca agar
pengetahuan kita tentang nilai-nilai ketauhidan bertambah.
Selain dengan membaca secara individual, kita pun bisa
mengikuti berbagai kejian keislaman yang terkait. Tak hanya mendatangi
tempat-tempat kajian secara offline,
kita pun bisa mencari ilmu secara online.
Intinya, selama kita memiliki niat dan tekad, maka akan ada jalannya.
Persoalannya, apakah kita mau atau tidak?
Baca Juga: 6 Tips Agar Bisa Ikhlas Menerima Takdir Allah
2. Berkumpul dengan Orang-Orang Saleh
Pilihlah lingkungan pertemanan yang baik agar kita memiliki
teman-teman yang saling mengingatkan dalam ketaatan kepada Allah Swt. Ibarat
seekor rusa, kita akan lebih kuat jika bersama dengan rusa-rusa lainnya saat
singa datang untuk berburu.
Apabila kita terlepas dari kumpulan rusa-rusa lainnya, maka
singa pun akan lebih mudah menerkam kita. Dan singa tersebut merupakan
perumpamaan dari kemaksiatan.
Berkumpul dengan orang-orang saleh adalah perintah dari
Allah Swt. Dalam surah At-Taubah ayat 119, Allah Swt. berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).”
3. Memperbanyak Doa
Jika kita ingin selalu memiliki keimanan yang bagus dan
merasa diawasi oleh Allah Azza wa Jalla
setiap waktu, maka perbanyaklah berdoa kepada-Nya. Mohonlah kepada-Nya agar
diri selalu condong pada ketaatan dan jauh dari kemaksiatan.
Berikut contoh doa yang bisa kita panjatkan agar selalu
merasa diawasi oleh Allah Swt.:
“Allahumma inny fiy
qobdhotika haitsuma kuntu falaa hifdzniy bi’aini ‘inayatika haitsuma kuntu,
Allahumma inny fiy qobdhotika ainama kuntu falaa hifdzniy bi’aini ‘inayatika
ainama kuntu, Allahumma inny fiy qobdhotika haitsuma kuntu wa ainama kuntu
faj’alniy fiy rohmatika haitsuma kuntu wa ainama kuntu.”
Artinya:
“Ya Allah aku berada
dalam genggaman-Mu di saat apa saja maka awasilah aku di saat apa pun saja. Ya
Allah aku berada dalam genggaman-Mu di mana pun aku berada maka awasilah aku di
mana pun aku berada. Ya Allah aku berada dalam genggaman-Mu di saat apa pun dan
di mana pun aku berada, maka masukanlah aku ke dalam rahmat-Mu di saat apa pun
dan di mana pun aku berada.”
Baca Juga: Tips Mengelola Marah
Itulah tips yang bisa kita lakukan agar selalu merasa
diawasi oleh Allah Azza wa Jalla.
Mari perkuat ikhtiar kita dengan memperbanyak amal saleh lainnya. Misalnya,
dengan bersedekah atau menunaikan donasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita
di Palestina.
Sahabat bisa menitipkan sedekahnya melalui Rumah Zakat
dengan mengikuti tautan ini. Sementara untuk donasi kemanusiaan bagi Palestina
bisa klik di sini. Semoga berkah pun menghampiri kita. Aamiin.
