Orangtua pasti menginginkan putra-putrinya tetap semangat beribadah meskipun Ramadan telah berlalu. Kondisi konsisten dalam beribadah ini disebut pula sebagai istikamah.
Sejatinya Allah Azza wa Jalla menyukai jika hamba-hamba-Nya istikamah dalam kebaikan meskipun yang dilakukannya adalah amalan yang kecil atau sederhana.
Nah, agar harapan tersebut terwujud, tentulah orangtua harus melakukan kiat-kiat khusus.
Berikut kami paparkan beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua agar anak tetap semangat beribadah setelah Ramadan dan Idulfitri. Mudah-mudahan tips-tips ini bisa memotivasi dan menginspirasi.
1. Berdoa kepada Allah
Hal pertama dan yang paling utama adalah orangtua harus memanjatkan doa kepada Allah Swt. Mintalah agar anak menjadi anak yang saleh dan salehah serta istikamah dalam kebaikan.
Berdoalah dengan sungguh-sungguh selepas salat dan mohonlah dengan kerendahan hati kepada-Nya. Untuk doanya, bisa baca di sini.
2. Berikan Pemahaman
Orangtua harus memberikan pemahaman kepada anak mengapa manusia harus beribadah kepada Allah Swt. Orangtua bisa menjelaskan surah Adz-Dzariyat ayat 56 yang dalam ayat tersebut Allah Swt. menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepada-Nya.
Tentulah orangtua harus menjelaskan perihal kewajiban beribadah dengan bahasa yang dipahami anak-anak. Sesuaikan pula dengan tingkat usia anak-anak agar anak-anak tidak bingung. Orangtua pun bisa memberi pemahaman dengan menggunakan buku bacaan yang sesuai.
Baca Juga: Doa untuk Orang Sakit yang Perlu Diketahui
3. Jadilah Teladan
Anak adalah peniru yang ulung. Mereka akan meniru orang-orang di sekitarnya, baik meniru ucapan atau tindakan. Nah, agar anak tetap bersemangat dalam beribadah, orangtua harus memberikan teladan yang baik dalam beribadah kepada anak.
4. Ciptakan Lingkungan yang Kondusif
Tips lainnya adalah buat hari-hari seperti Ramadan. Tetap buat target-target ibadah harian layaknya saat bulan Ramadan. Berikan reward apabila anak berhasil mencapai target ibadah tertentu dengan istikamah. Tak hanya anak yang membuat target-target ibadah harian, orangtua pun juga harus melakukan hal serupa sebagai contoh nyata.
5. Carikan Lingkungan Pertemanan yang Baik
Agar anak bisa tetap istikamah dalam beribadah, tentu faktor pergaulan anak pun berpengaruh. Oleh karena itu, orangtua harus mencarikan lingkungan pertemanan yang baik bagi anak-anak. Pilihlah teman-teman yang saleh dan saleheh untuk anak agar anak terbawa saleh dan salehah juga.
Baca Juga: Pahala Besar! Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Nah itulah 5 tips yang bisa dilakukan orangtua agar anak tetap istikamah beribadah selepas Ramadan. Semoga tipsnya bisa menginspirasi ya!
Rumah Zakat adalah lembaga zakat nasional (Laznas) yang diakui pemerintah dan telah dikenal publik sebagai Laznas yang amanah dan profesional. Klik di sini untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui Rumah Zakat.