TINGKATKAN POTENSI DESA, MAHASISWA IPB LAKSANAKAN KKN-T DI DESA BERDAYA

oleh | Sep 2, 2020 | Desa Berdaya, News

Sejumlah mahasiswa dari IPB University melaksanakan KKN-T di desa Berdaya Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

BOGOR, RUMAH ZAKAT – Mahasiswa IPB University dari kelompok Bogor Kota 11 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University 2020 di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

Sembilan orang mahasiswa IPB University yang terdiri dari Jasua, Fahrul, Titan, Edith, Ray Putri, Unwanah, Ratu, Amelia dan Talitha memilih lokasi pemberdayaan Rumah Zakat ini untuk dijadikan lokasi KKN-T.

Dengan semangat untuk mengabdi kepada masyarakat, 9 Mahasiswa tersebut melakukan silaturahim dan diskusi singkat mengenai permasalahan dan potensi di Pamoyanan bersama Lurah, Ketua RW, ketua RT, tokoh masyarakat dan para pemuda setempat.

“Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh pemerintah, warga setempat serta para pemuda yang selalu membantu mensuksekan program-program yang kami berikan. Kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Pencegahan Covid-19 yang bekerja  sama dengan ketua RT & RW setempat karena kota Bogor secara umum merupakan zona merah,” ujar Jasua ketua tim KKN-T Bogor Kota 11, Senin (31/08).

Desa Pamoyanan merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang memiliki banyak potensi salah satunya pertanian.

“Dengan adanya KKN-T Mahasiswa IPB ini kami menjadi tahu banyak hal mengenai pertanian dan pemanfaatan lahan, meskipun di lahan sempit,” kata Eka Lesmana salah satu warga yang rutin mengikuti KKN T.

Sekedar diketahui bersama, KKN-T merupakan agenda tahunan IPB University. KKN-T merupakan proses pembelajaran mahasiswa turun langsung pada lingkungan masyarakat. Nantinya mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan dan menawarkan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

Mahasiswa juga diharapkan mampu berinovasi dan menggali potensi yang ada di daerah. Selain itu, Pamoyanan merupakan salah satu kelurahan di Kota Bogor yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, disini potensi pertanian banyak sekali, baik itu di lahan tidur maupun di lahan-lahan milik masyarakat, dengan adanya inovasi diharapkan ke depan bisa menjadi salah satu potensi agrowisata di Kota Bogor.

“Kami berharap ke depan ada integrasi antara pengelolaan sampah dengan pertanian, pemanfaatan sampah untuk meningkatkan produksi pertanian dengan program Zero Waste Integrated Farming mudah-mudahan bisa terwujud,” tambah Elan Jaelani, relawan Rumah Zakat.

Newsroom

Elan Jaelani/Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0