BANJARNEGARA – Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Maju Lestari yang berada di Desa Gumelem Kulon, Susukan, Banjarnegara tetap bisa bertahan dan tetap berproduksi meskipun banyak hal yang berubah baik dari kapasitas produksi maupun permintaan barang.
Gula kelapa kristal yang merupakan produk unggulan BUMMas tetap melakukan produksi walauoun kuotanya menurun cukup dratis karena pengaruh musim kemarau. Selain itu, dibeberapa bulan terakhir, penjualan juga mengalami penurunan karena sejumlah faktor.
Meski begitu, baik petani maupun pengelola BUMMas tetap bersyukur karena tahun ini permintaan barang masih tetap ada walaupun tidak sebanyak sebelumnya. Oleh sebab itu, BUMMas masih bisa melakukan produksi dan tidak sampai meminta petani untuk mengurangi produksi gula kristal karena produksi lebih banyak dari permintaan pasar.
Strategi BUMMas untuk membuka peluang pasar dan tidak mengandalkan satu pembeli juga cukup berhasil, hal ini karena komunikasi dan jejaring pasar yang dilakukan oleh BUMMas sudah cukup luas.
Pada bulan tiga, prediksi permintaan gula kristal di pasar kemungkinan akan meningkat dan produksi di tingkat petani saat sekarang ini belum normal sepenuhnya karena pengaruh kemarau kemarin, hal ini pasti akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BUMMas untuk memenuhi permintaan pembeli.
Mengantisipasi kekurangan stok barang di BUMMas, pengelola akan berusaha menambah kuota produksi melalui penambahan jumlah petani binaan yang akan menjadi suportingnya. Hal ini tentunya akan menambah biaya diawal, karena perlu mengadakan pelatihan dan pemberian alat untuk produksi ditingkat petani, namun hal ini pasti harus dilakukan karena peluang itu harus tetap dijaga dan dirawat.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana
