[:ID]TEMANGGUNG. “Wah harganya seperti kambing” begitulah ucap peternak binaan Rumah Zakat dalam Progran Peternak Berdaya dari desa Campursari Kecamatan Bulu Kab. Temanggung ketika diajak melakukan study banding ke peternakan kelinci Vyant de Arel Rabbitry milik bapak Voting pada Minggu (16/9).
Dalam acara study banding tersebut, peternak binaan Rumah Zakat mendapatkan ilmu tentang managemen ternak kelinci, sehingga ternak yang diusahakan bisa naik level sebagaimana pengalaman bapak Voting, yang saat ini memiliki ternak dengan harga jual per ekor umur 2bulan seharga 1,5 – 2jt rupiah.
Peserta study banding begitu antusias mempelajari pola managemen ternak kelinci agar cepat berkembang, baik dari segi pengelolaan keuangan maupun cara mengelola ternak agar produktif. Selain mendapatkan ilmu tentang managemen keuangan, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan pakan alternatif dan ramuan jamu tradisional agar ternak sehat.
“Alhamdulilah, semoga berkat kunjungan ini, para peternak binaan bertambah wawasan dan semangatnya dalam beternak kelinci dan memiliki target baru agar kelincinya bisa menjadi kelinci yang berqualitas” ujar Fasilitator Desa Berdaya Campursari, Ali Syaiful Akbar.
Newsroom
Yanta / Lailatul Istikhomah[:en] TEMANGGUNG. “Wow, the price is like a goat,” said the farmer guided by the Rumah Zakat in the Empowered Breeders Program from Campursari village, Bulu District. Temanggung when invited to conduct a comparative study to the rabbit farm of the Vyant de Arel Rabbitry owned by Mr. Voting on Sunday (16/9).
During the comparative study, farmers received knowledge about rabbit livestock management, so that the animals raised could level up as experienced by Mr. Voting, who currently has livestock with a selling price of 2 months old for 1.5-2 million rupiahs.
Participants in the comparative study were so enthusiastic about learning the pattern of rabbit livestock management in order to quickly develop, both in terms of financial management and how to manage livestock to be productive. In addition to gaining knowledge about financial management, participants also gained knowledge about how to make alternative feeds and traditional herbal ingredients so that livestock are healthy.
“Alhamdulilah, hopefully thanks to this visit, the fostered farmers have increased insight and enthusiasm in raising rabbits and have new targets so that their rabbits can become rabbits with good qualities” said Empowered Village Facilitator Campursari, Ali Syaiful Akbar.
Newsroom
Yanta / Lailatul Istikhomah
[:]