Indramayu- Indramayu adalah wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana banjir, kekeringan dan cuaca ekstrem. Dalam rangka pengurangan resiko bencana, Rumah Zakat berkolaborasi bersama BPBD Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembentukan Desa Tangguh Bencana dengan tujuan membangun masyarakat tangguh dan sadar bencana.
Kegiatan pembentukan Destana di mulai sejak tanggal 10 hingga 14 Februari 2025 dan ikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintahan desa, komunitas relawan serta kelompok masyarakat. Kegiatan pembentukan Destana ini, dilaksanakan di aula kantor Desa Pabean ilir dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu bapak Asep Sutrisno, S.IP. Beliau juga memberikan materi tentang gambaran umum terkait kebencanaan di wilayah Indramayu.
Hari Pertama, peserta mengidentifikasi ancaman bencana yang dimulai dari sejarah dan dilanjutkan dengan menentukan prioritas ancaman serta penentuan ancaman bencana yang sering terjadi.
Desa Pabean ilir merupakan salah satu desa yang menjadi langganan terdampak bencana Banjir Rob dan Angin Kencang. Hal ini dikarenakan posisi desa berada di kawasan pesisir pantai utara Indramayu. Selain itu, Desa ini memiliki segala potensi alam yang melimpah diantaranya mangrove, pertanian maupun tambak ikan. Potensi ini menjadi aset kehidupan dan penghidupan masyarakat yang bisa dikembangkan melalui aktivitas pengurangan risiko bencana.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah memilih desa kami menjadi lokasi pembentukan destana, semoga dengan adanya aktivitas kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap resiko bencana yang ada di sini” Ucap ibu Hj. Sondariah selaku Kepala Desa Pabean ilir
Newsroom/Difa Lavianka