[:ID]TINGKATKAN EKONOMI MELALUI GERAKAN SUBANG BERDAGANG[:en]INCREASING ECONOMIC CAPACITY OF COMMUNITY THROUGH 'SUBANG BERDAGANG'[:]

oleh | Apr 28, 2017 | News

[:ID]TINGKATKAN EKONOMI MELALUI GERAKAN SUBANG BERDAGANGSUBANG. Senyum Mandiri adalah program pemberdayaan ekonomi Rumah Zakat dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat di desa. Fasilitator desa berdaya Rumah Zakat di wilayah Desa Sindangsari Subang yaitu Wayan Sohib menggulirkan Gerakan Subang Berdagang (GSB) di desanya yang berpusat di Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang. Yuk Berdagang adalah jargonnya. GSB ini adalah sebuah gerakan yang mengembalikan aktifitas dagang sebagai kekuatan ekonomi keluarga yang utama dan menjadikannya sebagai hobi dan budaya.

Gerakan Subang Berdagang dimulai pada Maret 2017 yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran. Dengan demikian, semua keluarga bisa mandiri dan ada pilihan alternatif ditengah dominasi profesi buruh wanita & TKW ke luar negeri.

Gerakan tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok yang mempunyai jenis produk usaha yang berbeda, diantaranya kelompok usaha pangan, usaha PKL dan kelompok usaha kerajinan.

Dukungan yang diberikan berupa pemberian modal bergulir tanpa bunga, kemudian pendampingan usaha dalam bentuk pelatihan, yakni taklim wirausaha rutin, pendampingan produksi, packaging, labeling hingga pemasarannya difasilitasi dalam bentuk online. Hal tersebut bertujuan untuk penjualan yang lebih luas, termasuk menggagas Desa Sindangsari menjadi Kampung Online dengan menyediakan fasilitas internet gratis dikampung sebagai sarana penjualannya.

Pada kesempatan kali ini, Wayan Sohib melakukan kunjungan dan pendampingan usaha pada Kelompok Usaha Pangan Desa Sindangsari kepada usaha yang memproduksi kicimpring, keripik, dan rempeyek. Pada kesempatan tersebut mereka mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat yang telah merekrut mereka untuk mendapatkan pendampingan dari Rumah Zakat.

“Di tengah menurunnya semangat wirausaha di desa, beruntung Ibu masih menyimpan semangat itu, saat ini dan kedepan ibu-ibu semua harus siap besar dan siap dibesarkan usahanya bersama Rumah Zakat.” Ujar Wayan Sohib kepada mereka dalam kunjungan dan pendampingannya.

Newsroom/Wanda Yulianto

Subang[:en]TINGKATKAN EKONOMI MELALUI GERAKAN SUBANG BERDAGANGSUBANG. Senyum Mandiri is an economic empowerment program of Rumah Zakat in building economic independence of the community in the village. Facilitator of Rumah Zakat’s empowered village in Sindangsari Subang, Wayan Sohib rolled Movement of Subang Berdagang (Subang Trading) in his village centered in Cikaum Subdistrict Subang Regency. ‘Yuk berdagang’ (Let’s trade)is the jargon. Subang Berdagang is a movement that restores trade activity as a major family economic power and makes it into a hobby and culture.
Subang Berdagang Movement began in March 2017 which aims to reduce unemployment. Thus, all families can be independent and there is an alternative choice amid the domination of women labor profession & become Indonesian female worker abroad (TKW).
The movement is divided into several groups with group members who have different types of business products, including food business groups, street vendors and handicraft business groups.
Support provided in the form of capital without interest, then business assistance in the form of training, such as regular entrepreneurship mentoring, production assistance, packaging, labeling to online marketing facility. It aims for wider sales, including initiating Sindangsari village become Online Village by providing free internet facilities accommodated as a means of sales.
On this occasion, Wayan Sohib made a visit and business mentoring to Sindangsari Village Food Group such as kicimpring, chips, and rempeyek. On that occasion they would like to thank Rumah Zakat who has recruited them to get assistance from Rumah Zakat.
“In the midst of declining entrepreneurial spirit in the village, i am lucky to keep that spirit, now and in the future all mothers should be ready for big and ready to raise their business with Rumah Zakat.” Wayan Sohib told them during his visit and mentoring.

Newsroom/Wanda Yulianto

Subang[:]