BATAM. Tim Rumah Zakat cabang Batam dan Relawan Siaga Nusantara bekerjasama dengan KAMMI daerah Kepulauan Riau, mendatangi Rumah Detensi Imigrasi ( Rudenim ) yang terletak 6 km dari Kota Tanjung Pinang, Minggu (29/7).
Kegiatan ini digelar untuk mengunjungi para pengungsi etnis Rohingya yang mengungsi dari Myanmar. Tepat pukul 09.00 WIB rombongan berjumlah 20 orang yang dibimbing langsung oleh Kepala Rudenim M. Junus Junaid mendampingi tim ini untuk menemui para pengungsi.
Setelah melewati lorong-lorong ruangan sampailah rombongan di depan ruangan berjeruji layaknya penjara. Disanalah para pengungsi ditempatkan. Suasana haru dan duka menyelimuti pertemuan itu. Pengungsi asal Rohingya dari Myanmar itu berjumlah 82 orang, 13 diantaranya anak-anak, dan yang paling kecil, bahkan ada yang masih berumur 9 tahun.
Mereka banyak bercerita tentang permasalahan yang dihadapi maupun kondisi terakhir di Myanmar dan di tempat pengungsian yang selama ini dihadapi. Mereka pun memaparkan berbagai masalah yang dihadapi seperti: kehilangan orang tua, saudara, dan harta benda bahkan tidak bisa berkomunikasi dan mendapatkan berita dari keluarga di Myanmar.
Harapan dari mereka adalah adanya kepastian untuk mendapatkan status ‘Kepengungsian’ yang segera dikeluarkan oleh pihak UNHCR, agar beban mereka bisa sedikit terkurangi. “Kami hanya bisa memberikan doa dan motivasi bagi mereka untuk selalu tabah dan bersemangat dalm menghadapi cobaan yang mereka alami. Mari kita bantu mereka dengan doa dan dukungan moril, agar mereka mendapatkan kebebasan dan haknya sebagai manusia merdeka layaknya manusia di dunia yang lain,” ungkap salah satu tim Rumah Zakat Wardianto.***
Newsroom/Wardianto
Batam