[:ID] 
JAKARTA. Rabu (12/4), Rumah Zakat mengirimkan tim kemanusiaan ke Turki untuk melaksanakan aksi kemanusiaan bagi pengungsi Suriah yang berada di perbatasan.
“Kondisi Suriah hingga saat ini belum kondusif, sehingga tim kemanusiaan Rumah Zakat tidak bisa langsung memasuki wilayah Suriah. Maka dari itul, aksi kali ini kami akan mengunjungi camp pengungsi di perbatasan Turki-Suriah,” ungkap CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
Tim kemanusiaan Rumah Zakat akan mendistribusikan bantuan untuk pembangunan dan operasional Wisma Yatim, program pemberdayaan perempuan serta bantuan logistik bagi para pengungsi Suriah.
“Kami juga akan berusaha mencari informasi terbaru mengenai kondisi Suriah untuk melihat apakah kita bisa mengirimkan bantuan langsung ke wilayah Suriah atau tidak” jelas Andri Murdianto, Special Program and Crisis Centre Department Head Rumah Zakat.
Distribusi bantuan akan difokuskan di camp pengungsi yang berada di Reyhanli, Provinsi Gaziantep, Turki. “Kami akan berada di Turki selama 8 hari untuk distribusi bantuan. Mohon doanya, semoga kami mendapatkan jalan untuk dapat memberikan bantuan langsung ke Suriah,” ungkap Andri.
Newsroom/Dian Ekawati
Jakarta [:en]JAKARTA. Wednesday (12/4), Rumah Zakat sent a humanitarian team to Turkey to carry out humanitarian action for the Syrian refugees at the border.
“Syria condition so far is not conducive so that Rumah Zakat’s humanitarian team can not directly enter Syrian territory so that in this action we will visit a refugee camp on the Turkish-Syrian border.” CEO of Rumah Zakat, Nur Efendi said.
Rumah Zakat will distribute humanitarian aid for the construction and operation of Wisma Yatim (house of orphans), women empowerment as well as logistical support for the Syrian refugees.
“We will also try to find the latest information about the condition of Syria to see if we could send direct aid to Syria or not” Andri Murdianto said, Special Programs and Crisis Center Department Head of Rumah Zakat.
The distribution of aid will be focused on the refugee camp located in Reyhanli, Gaziantep province, Turkey. “We will be in Turkey for 8 days for the distribution of aid. Please pray for us, I hope we can find a way to be able to provide direct assistance to Syria” Andre said.
Newsroom/Dian Ekawati
Jakarta[:]
