[:ID]BANTEN. Bersamaan dengan Ekspedisi Superqurban tim ekspedisi menurunkan juga tim Indonesia Juara Foundation (IJF), hal tersebut bertujuan memberikan kecerian dalam bentuk berbagai perlombaan, dongeng serta permainan lainnya.
Kegiatan tersebut bertempat di madrasah yang berada di Desa Bojongmanik yang berfungsi sebagai sekolah kedua bagi anak-anak sekitar.
Arif, guru yang berasal dari SD Juara Jakarta Utara menmberikan dongeng mengenai kerbau dan jerapah.
“Mereka nampak senang sekali mendengarkan dongeng kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi lagu islami dan hafalan doa-doa,” tutur Erna salah satu tim ekspedisi yang berasal dari SPMo Jakarta Timur, Banten (30/08).
Setelah bergembira ria menyimak dongeng, keceriaan anak-anak masih terus berlanjut dengan mengikuti berbagai perlombaan yang menarik seperti balap karung, lomba kelereng, lomba masukin benang ke jarum serta berbagai games interaktif.
“Semua anak terlihat sangat sangat antusias, seolah ingin jadi juara di semua perlombaan,” ungkap Arif yang merupakan guru di SD Jakarta Juara Utara.
Terakhir, acara ditutup dengan pembagian hadiah serta berfoto bersama. Ada yang sangat berbekas pada ekspedisi tersebut yakni antusiasme anak-anak dalam belajar. Walaupun kondisi madrasah sangat sederhana namun semangat dan antusiasnya tidak kalah. Pagi hingga siang harinya anak-anak belajar di sekolah umum, lalu dilanjutkan siang harinya yaitu pukul 13.00 hingga 16.00 mereka lanjut belajar ilmu agama di madrasah.
Newsroom/Hartini
Banten[:en]BANTEN. Along with Super qurban expedition team Indonesia Juara Foundation (IJF), it aims to provide cheerfulness in the form of various competitions, fairy tales and other games.
The activity was held at madrasah in Bojongmanik village which serves as a second school for children around.
Arif, teachers from SD JUara Jakarta Utara deliver a tale of buffalo and giraffe.
“They seem happy listening to fairy tales followed by singing Islamic songs and rote prayers,” said Erna one from the expedition team SPMo East Jakarta, Banten (30/08).
After rejoicing listening to fairy tales, the joy of children continues to participate in various exciting race such as sack races, marbles race, enter the contest thread to the needle as well as a variety of interactive games.
“All the children looked very anxious, as if to be a champion in the entire race,” said Arif, Teacher of SD Juara Jakarta Utara
Lastly, the event closed with the distribution of prizes as well as taking a picture together. There is a very trace on the expedition, the children’s enthusiasm in learning. Although the condition of madrasah is very simple but the passion and enthusiasm is not lost. Morning until the afternoon, the children learn in public schools, and then continued in the afternoon at 01:00 until 04:00 P.M that they were further studied religion at the madrassah.
[:]