Hukum Tidak Mau Menutup Aurat Karena Gerah

oleh | Dec 13, 2024 | Inspirasi

Sahabat, menutup aurat adalah salah satu perintah Allah Swt. yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim dan muslimah, baik laki-laki maupun perempuan. Perintah ini bukan sekadar aturan, tetapi juga bentuk perlindungan dan kehormatan yang diberikan Allah Swt. kepada hamba-Nya.

Perlu diketahui bahwa aurat bagi laki-laki adalah dari pusar hingga lututnya. Sementara aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Baik laki-laki atau perempuan, keduanya harus menutup auratnya dengan pakaian yang longgar dan tidak transparan.

Meskipun menutup aurat ini adalah kewajiban bagi muslim dan muslimah, sayangnya masih ada yang enggan menutup aurat dengan alasan merasa gerah atau tidak nyaman. Lantas, bagaimana Islam memandang fenomena ini?

Hukum Tidak Mau Menutup Aurat Karena Gerah

Sahabat, tidak menutup aurat tanpa alasan yang dibenarkan syariat adalah dosa. Ketidaknyamanan seperti gerah atau panas bukanlah suatu alasan yang dapat membebaskan seseorang dari kewajiban ini. Bahkan, dalam sebuah hadis dikatakan bahwa salatnya seorang muslimah tidak akan sah apabila ia tidak menutup auratnya dengan baik.

“Sesungguhnya Allah tidak menerima salat perempuan yang telah baligh kecuali dengan kerudung.” (H.R. Abu Dawud).

Dari hadis tersebut kita mengetahui bahwa perihal menutup aurat itu sangatlah penting dan bersifat mutlak. Begitu pun dengan lelaki yang juga harus menutup auratnya sesuai dengan aturan syariat Islam. Sehingga menutup aurat tidak tergantung pada situasi atau kondisi cuaca.

Meski fisik terasa gerah, muslim dan muslimah tetap harus menutup aurat dengan baik. Lebih baik merasa gerah di dunia, dari pada merasa gerah dan tersiksa di neraka karena tidak menutup aurat dengan baik selama hidup di dunia.

Baca Juga: Masuk Neraka Karena Seekor Kucing, Kok Bisa?

Mengatasi Rasa Gerah Saat Menutup Aurat

Sahabat, Islam adalah agama yang memudahkan. Sehingga menutup aurat juga dapat dilakukan dengan cara yang nyaman. Agar Sahabat tidak merasakan kegerahan dalam menutup aurat (khususnya bagi para muslimah), berikut beberapa tips agar tetap nyaman meski cuaca panas:

1. Gunakan bahan pakaian yang menyerap keringat dengan memilih bahan seperti katun atau linen yang ringan dan adem.

2. Kenakanlah model yang sederhana dengan menghindari pakaian berlapis atau terlalu ketat.

3. Gunakanlah pakaian berwarna cerah. Warna gelap cenderung menyerap panas, sementara warna cerah memantulkan sinar matahari.

4. Perbanyak minum air putih agar tubuh tidak mudah lemas atau dehidrasi.

Mengutamakan Akhirat daripada Dunia

Sahabat, meskipun terasa gerah atau tidak nyaman, menutup aurat adalah perintah Allah Swt. yang harus didahulukan.

Jika kita merasa berat menutup aurat karena alasan gerah, maka ingatlah bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat kekal selamanya.

“Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (H.R. Muslim).

Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Bersedekah?

Kesimpulan

Sahabat, tidak mau menutup aurat dengan alasan gerah bukanlah alasan yang dibenarkan dalam Islam. Justru, menutup aurat adalah bukti kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya, meskipun harus menghadapi sedikit ketidaknyamanan.

Mari bersama-sama menjaga aurat sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah Swt. dan upaya meraih rida-Nya. Semoga Allah Swt. pun memudahkan langkah kita untuk istikamah dalam menjalankan perintah-Nya. Aamiin.

Yuk jadikan berinfak sebagai kebiasaan baik setiap hari! Dengan berinfak, kita akan mendapatkan banyak keutamaan. Selain meraih pahala-Nya, kita pun bisa membahagiakan diri dan orang lain. Sahabat bisa berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat. Melalui infak.id, Sahabat bisa berinfak dengan mudah, cepat, dan praktis. Yuk berinfak!

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0